Efektivitas Pembelajaran Lapangan Dipabrik Asphalt Mixing Plant Terhadap Kompetensi Mahasiswa Teknik Sipil

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pembelajaran lapangan di Pabrik Asphalt Mixing Plant (AMP) terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa Teknik Sipil, baik dalam aspek teknis maupun afektif. Pendekatan penelitian menggunakan metode pra-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest yang melibatkan 55 mahasiswa semester enam. Data diperoleh melalui tes kognitif dan kuesioner persepsi mahasiswa menggunakan skala Likert lima poin. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan teknis mahasiswa dengan rata-rata skor pretest sebesar 58,78 dan posttest sebesar 85,28, menghasilkan nilai N-Gain sebesar 0,88 (kategori tinggi). Peningkatan tertinggi terjadi pada aspek penakaran dan proporsi agregat (41,80%), pencampuran aspal dan agregat (41,00%), serta pengendalian mutu campuran (40,33%). Meskipun peningkatan terendah terdapat pada aspek efisiensi energi dan keberlanjutan (36,67%), nilai tersebut tetap menunjukkan efektivitas yang baik. Data persepsi mahasiswa menunjukkan rata-rata skor keseluruhan sebesar 4,73 (kategori sangat tinggi), dengan nilai tertinggi pada dimensi efisiensi energi dan keberlanjutan (4,59), diikuti motivasi belajar (4,53) dan keselamatan kerja (4,50). Hasil ini menegaskan bahwa kegiatan lapangan berhasil mengintegrasikan teori dengan praktik industri sekaligus menumbuhkan kesadaran profesional dan tanggung jawab ekologis. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran lapangan di Pabrik AMP merupakan model Industry-Based Contextual Learning (IBCL) yang efektif untuk mengembangkan kompetensi teknis, etika kerja, dan kesadaran keberlanjutan mahasiswa Teknik Sipil dalam mendukung pendidikan teknik yang berorientasi pada konstruksi berkelanjutan