Analisis Keandalan Sistem Distribudi 20 kV Penyulang Okura di PT. PLN (Persero) ULP Rumbai dengan Metode FMEA

  • Usaha Situmeang Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning
  • Rani Oktaviani Rivandi Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning
  • Abrar Tanjung Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning
Keywords: Keandalan, SAIFI, SAIDI, FMEA

Abstract

Peningkatan kebutuhan tenaga listrik dari tahun ke tahun menuntut tingkat keandalan yang lebih tinggi dalam penyediaan dan penyaluran dayanya. Keandalan suatu jaringan distribusi dari suatu penyulang dapat digambarkan melalui besaran dari indeks–indeks keandalan yang akan dibandingkan dengan indeks acuan yang digunakan di Indonesia yaitu berdasarkan pada Standar PLN untuk mengetahui tingkat keandalan dari jaringan distribusi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung tingkat keandalan sistem distribusi 20 kV pada Penyulang Okura di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Rumbai. Salah satu cara mengetahui indeks keandalan yaitu dengan metode FMEA, Failure modes sendiri mengarah pada suatu langkah ataupun mode yang mengalami kegagalan, sedangkan effect analysis mengarah pada suatu studi yang membahas tentang konsekuensi dari kegagalan tersebut dengan memperhitungkan laju kegagalan, repair time dan switching time dari setiap komponen dalam jaringan distribusi untuk mendapatkan indeks keandalan. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode FMEA didapatkan nilai SAIFI sebesar 0,27 (kegagalan/pelanggan/tahun), nilai SAIDI sebesar 0,09 (jam/pelanggan/tahun) dan nilai CAIDI sebesar 3. Berdasarkan hasil perhitungan Peyulang Okura dikategorikan andal karena nilainya berada dibawah standar keandalan distribusi menurut SPLN nomor 59 tahun 1985.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-04-27
Abstract viewed = 485 times
pdf downloaded = 621 times