Durabilitas Beton Sekat Kanal Terpapar Air Gambut dan Air Laut

  • Rita Yulismawati Universitas Riau
  • monita olivia
  • Edy Saputra Universitas Riau
Keywords: air gambut, air laut, sekat kanal, dual attack, durabilitas beton

Abstract

Sekat kanal (canal blocking) merupakan salah satu upaya teknik pembasahan gambut karena terjadinya penurunan muka air tanah berlebihan serta dapat mengantisipasi kebakaran di lahan gambut. Namum pada bagian hilir lahan gambut, sekat kanal juga berhubungan langsung dengan air laut disisi lainnya. Dengan mendapatkan dua serangan (dual attack) sehingga perlunya menggunakan beton berdurabilitas tinggi, salah satunya dengan memakai pozzolan berupa abu terbang (Fly Ash) untuk menhasilkan beton bermutu tinggi. Pada penelitian ini, mutu beton direncanakan yaitu fc’ = 35 Mpa, dengan menggunakan semen tipe Portland Composite Cement (PCC) dengan variasi 0% FA sebagai kontrol dan memakai 30% FA dari berat semen dan faktor air semen (fas) sebesar 0,32. Setelah mendapatkan perawatan dengan air normal selama 28 hari, kemudian disimulasikan dengan merendam pada tiga bak perendaman yang berbeda yaitu dengan air gambut, air larutan NaCl sebesar 3,5% serta pencampuran air gambut dan NaCl. Hasil menunjukan beton PCC pada umur 0 hari perendaman kuat tekan sudah mencapai pada mutu yang direncanakan tetapi mengalami kenaikan dan penurunan kuat tekan. Pada beton PCC–FA pada umur 0 hari perendaman belum mencapai pada mutu beton yang direncanakan tetapi seiring dengan lama nya perendaman dengan 3 jenis air, mutu beton masih terus mengalami kenaikan sampai pada umur 56 hari dan pada 91 hari baru mengalami penurunan kuat tekan. Hasil UPV pada beton PCC dan PCC-FA selama 56 hari disetiap rendaman masih memiliki kerapatan beton yang sangat bagus namun, di 91 hari perendaman mengalami penurunan, dan secara pengamatan visual, penetrasi asam belum terjadi pada beton tipe PCC dan tipe PCC-FA.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-10-12
Abstract viewed = 405 times
pdf downloaded = 462 times