POTENSI PEKARANGAN SEMPIT UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN PANGAN KELUARGA DI PEKANBARU

  • surtinah surtinah Universitas Lancang Kuning
Keywords: Kata Kunci : Hidroponik, Pekarangan sempit, Vertikultur,

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk merekomendasikan potensi pekarangan sempit sebagai penghasil pangan keluarga dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dalam keluarga.  Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah mereview berbagai hasil penelitian, karya tulis, hasil Pengabdian masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan pemanfaatan pekarangan sempit, dan optimalisasi pekarangan sempit.  Membandingkan hasil kegiatan dari berbagai sumber dari jurnal penelitian, prosiding dan karya ilmiah yang berhubungan dengan eksploitasi pekarangan sempit.  Halaman sempit yang dimiliki dapat diberdayakan untuk menghasilkan tanaman pangan berupa sayur yang dibudidayakan dengan sistem vertikultur.  Tanaman yang digunakan untuk budidaya di lahan sempit adalah tanaman yang cepat panen dan memiliki perakaran yang dangkal.  Ruang kosong seperti pagar rumah, dan ruang di atas got dapat digunakan untuk budidaya tanaman penghasil sayur, dengan teknik budidaya vertikultur.  Sistem budidaya hidroponik yang merujuk pada sistem vertikultur merupakan teknik budidaya yang direkomendasikan untuk memberdayakan pekarangan sempit dan sangat sempit, untuk menghasilkan bahan pangan dalam memenuhi kebutuhan keluarga.  Sistem budidaya hidroponik lebih hemat dalam penggunaan air, dan dapat mengatasi kebutuhan akan media tanam tanah yang subur yang sulit diperoleh di Pekanbaru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrianyta, H., Ulfah, A., dan Hermawan, H., 2016. Dampak Pemanfaatan Pekarangan dalam Perspektif Sosial dan Ekonomi di Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Banjarbaru. Kalimantan.: 1707-1717.

Ashari, Saptana, dan Purwantini, T. B., 2012. Potensi dan Propek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. J. Forum Peneitian Agro Ekonomi, Vol. 30 (1): 13-30.

Darmansyah, 2016. Pembangunan Katahan Pangan. Media Informasi Digital. Utusan Riau. CO. http://m.utusanriau.co/index.php?/det/27315; 1 September 2018.

Fauzi, A. R., Ichniarsyah, A. N., dan Agustin, H., 2016). Pertanian Perkotaan: Urgensi, Peranan, Dan Praktik Terbaik. J. Agroteknologi, Vol. 10(1): 49-61.

Hasim, M., Mirajuddin, M., 2013. Pendampingan Pembuatan Media Veltikultur Untuk Penanaman Tumbuhan Obat Dalam Pemaksimalan Pekarangan Rumah. J. Inovasi dan Kewirausahaan, Vol. 2(2): 82-87.

Irwan, S. N. R., dan Sarwadi, 2016. Pemanfaatan Ruang Terbatas Sekitar Rumah Di Permukiman Perkotaan Melalui Pengembangan Lanskap Produktif. Seminar Nasional Sains dan Teknologi. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta . Jakarta.

Kementerian Pertanian. 2011. Pedoman Umum Model Kawasan Rumah Pangan Lestari. Jakarta

Noorsya, A. O., & Iwan Kustiwan. (2012). Potensi Pengembangan Pertanian Perkotaan untuk Mewujudkan Kawasan Perkotaan Bandung yang Berkelanjutan. Bandung.

Nurmawati, dan Kadarwati, S., 2016. Vertikultur Media Pralon Sebagai Upaya Memenuhi

Kemandirian Pangan Di Wilayah Peri Urban Kota Semarang. J. Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, Vol. 4(2): 19-25.

Nurwati, N., Lidar, S., dan Mufti. 2015. Model Pemberdayaan Pekarangan Di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. J. Agribisnis, Vol. 17(1):

Nurwati, N., Surtinah,dan Masykur, A. (2015). ANALISIS PEMANFAATAN PEKARANGAN UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU. Jurnal Ilmiah Pertanian, 11(2), 1-8.

Saliem, H.P., 2011. Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL): Sebagai Solusi Pemantapan Ketahanan Pangan. Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS), di Jakarta tanggal 8-10 November 2011

Sampellilling, S., Sitorus, S. R. P., Nurisyah, S., & Pramudya, B. (2012). Pengembangan Pertanian Kota Berkelanjutan Studi Kasus di DKI Jakarta. J. Analisis Kebijakan Pertanian, 10(3), 257–267.

SURTINAH, S. (2006). PERANAN PLANT CATALYST 2006 DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI SAWI (Brassica juncea, L). Jurnal Ilmiah Pertanian, 3(1), 6-16.

Surtinah, S., & Nizar, R. (2017). PEMANFATAN PEKARANGAN SEMPIT DENGAN HIDROPONIK SEDERHANA DI PEKANBARU. JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 23(2), 274-278.

Surtinah, S., & Lidar, S. (2017). Zat Pengatur Tumbuh dalam Nutrisi Hidroponik pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoy (Brassica rapa). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 182-185.

Yenisbar, & Wayan Rawiniwati. (2012). Pengembangan Budidaya Sayuran dengan Sistem Pertanian Vertikultur di Perkotaan. www.google.com. diakses tgl 27 Maret 2017.

Heriyanto, H. (2016). Perilaku Konsumsi Pangan Sumber Karbohidrat Rumahtangga Petani Kelapa Sawit Di Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Jurnal Ilmiah Pertanian, 13(1), 22-30.

Julia, D., Asmara, A., & SP M Si, H. (2016). Dampak Kebijakan Fiskal terhadap Kinerja Sektor Pertanian di Provinsi Riau. Dinamika Pertanian, 30(3), 233-248.

Published
2019-01-24
Abstract viewed = 992 times
pdf downloaded = 1941 times