Pengembangan SDM Pokdarwis Desa Wisata Sungai Awan Kiri melalui Clean, Health, Safety, and Environmental Sustainbility (CHSE)
Abstract
The Ministry of Tourism and Creative Economy again held a Tourism Village Community Empowerment Program. The collaboration between the Ministry of Tourism and Creative Economy, the Ministry of Villages for Disadvantaged Regions, and Transmigration and Higher Education is one of its forms. Higher education institutions are required to carry out community service programs. One of these activities is in the form of human resource development activities involved in the management of tourism villages, namely Pokdarwis (Tourism Awareness Group). One of the human resource developments carried out is the strengthening of CHSE (Clean, Health, Safety, and Environmental Sustainability) materials. CHSE is a new program that is being socialized by the Ministry of Tourism and Creative Economy to encourage healthy and safe tourism activities in all tourism destinations. Also, with the existence of correct and adequate CHSE and health protocols, it becomes one of the attractions for tourists to visit tourist villages. This activity was attended by 25 participants from Pokdarwis (Tourism Awareness Group), Sungai Awan Kiri Tourism Village, Ketapang, West Kalimantan. This activity aims to improve the competence of human resources for managing the Sungai Awan Kiri Tourism Village which is closely related to CHSE, K3, and the implementation of health protocols that must be implemented in the New Normal era in tourist villages.
Downloads
References
Adinugraha, H. H. (2018). Desa wisata halal: konsep dan implementasinya di indonesia. Human falah: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 0(0), Article 0. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/humanfalah/article/view/1336
Afif, F., Aisyianita, R. A., & Hastuti, S. D. S. (2018). Potensi birdwatching sebagai salah satu daya tarik wisata di desa wisata jatimulyo, kecamatan girimulyo,kabupaten kulon progo. Media Wisata, 16(2), Article 2. https://doi.org/10.36276/mws.v16i2.260
Alfiah, S., Andriani, J., Lesmana, R., Sunardi, N., & Furyanah, A. (2019). Manajemen Pengelolaan Desa Wisata Pada Desa Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Privinsi Jawa Barat (Studi Kasus pada Curug Paok dan Bukit Pasir Jaka). Jurnal Abdi Masyarakat Humanis, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.32493/%JAMH.v1i1.3377
Amrina Rosyada. (2020). Pendampingan pembentukan badan usaha milik desa (bumdes) desa kendalasem wedung demak. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 235-243. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.3292
Fitriana, R., Simanjutak, D., & Dewanti, Retno. (2020). Pembekalan materi chse (cleanliness, health, safety and environmental sustainability) dalam training of trainers untuk akademisi pendamping desa wisata. (2020). CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 138–145. https://doi.org/10.31960/caradde.v3i1.539
Hadi, W., & Widyaningsih, H. (2020). Implementasi Penerapan Sapta Pesona Wisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Di Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(2), 127–136. https://doi.org/10.31294/khi.v11i2.8862
Hermawan, H. (2016). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105–117. https://doi.org/10.31311/par.v3i2.1383
Muhammad Afdal, Syarifuddin, H., & Mairizal, M. (2019). Budidaya ayam-ikan terintegrasi dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa nyogan kecamatan mestong. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i0.2866
Mulasari, S. A., Izza, A. N., Masruddin, F. H., De PBMA, F., & Axmalia, A. (2020). Pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja (k3), service excellent, serta pengelolaan sanitasi lingkungan tempat wisata Desa Caturharjo, Pandak, Kabupaten Bantul. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1).
Mustangin, Kusniawati, D., Islami, N. P., Setyaningrum, B., & Prasetyawati, E. (2017). Pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal melalui program desa wisata di desa bumiaji. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 59–72. https://doi.org/10.24198/jsg.v2i1.15282
Nurjayadi, Torkis Nasution, Herwin, & Khusaeri Andesa. (2020). Peningkatan Pelayanan Terhadap Masyarakat Melalui Kegiatan Smart Village pada Desa Rimba Makmur Kabupaten Kampar. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 140-151. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i1.3224
Raharjo, T., & Agus Sunarya Sulaeman. (2019). pembuatan rencana anggaran biaya bagi badan usaha milik desa di kabupaten tangerang. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(Juni). https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2858
Rizkianto, N., & Topowijono, T. (2018). Penerapan konsep community based tourism dalam pengelolaan daya tarik wisata berkelanjutan (studi pada desa wisata bangun, kecamatan munjungan, kabupaten trenggalek). Jurnal Administrasi Bisnis, 58(1), 20-26–26.
Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di desa wisata linggarjati kuningan, jawa barat. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 38–44. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14208
Utomo, S. J., & Satriawan, B. (2018). Strategi pengembangan desa wisata di kecamatan karangploso kabupaten malang. Neo-Bis, 11(2), 142. https://doi.org/10.21107/nbs.v11i2.3381
Wahyuni, D. (2018). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 9(1), 85-102–102. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v9i1.994