Model Resolusi Konflik Pembangunan Jalan Tol Padang- Pekanbaru Trase 4,2 - 36 Km
Abstract
Pembangunan Jalan tol Padang-Pekanbaru telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 9 Februari 2018. Secara keseluruhan jalan tol ini terdiri dari 5 seksi yaitu seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 28 km,setalah perubahan trase menjadi 36 km, seksi 2 Sicincin-Payakumbuh sepanjang 78 km, seksi 3 Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 45 km, seksi 4 Pangkalan-Bangkinang sepanjang 56 km, dan seksi 5 Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 37 km, dengan total jarak 244 km. Pada saat ini sedang berlangsung proses pembebasan lahan dan proses konstruksi pada trase 4,2 - 36 km. Akan tetapi, dalam proses pembangunannya masih banyak persoalan, salah satu nya adanya penolakan dari berbagai elemen masyarakat adat di beberapa kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman terkait dengan pembebasan lahan. Oleh sebab itu, diperlukan keterlibatan semua pihak dalam upaya resolusi konflik, terutama masyarakat adat setempat. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan model resolusi konflik pembangunan jalan tol trase 4,2 km-36 km. Teori yang digunakan adalah konsep konflik dan resolusi konflik. Metode penelitian adalah kualitatif dengan studi kasus. Pemilihan informan dengan purposive sampling dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan temuan di lapangan ada beberapa model resolusi konflik dalam pembangunan jalan tol Padang-Sicincin Trase 4,2-36 km, yaitu negosiasi, fasilitasi dialog, mediasi dan kompensasi/sewa lahan
Downloads
References
Administrator. (2020). Ini 5 Kecamatan di Sumbar yang Bakal Dilalui Tol Padang-Pekanbaru Tahap II. Harian Haluan.Com. https://www.harianhaluan.com/sumbar/pr-10248001/ini-5-kecamatan-di-sumbar-yang-bakal-dilalui-tol-padangpekanbaru-tahap-ii
Bahfein, S. (2020). Ditolak Warga, Trase Tol Padang-Sicincin Dibangun Lebih Panjang. https://properti.kompas.com/read/2020/01/21/171515721/ditolak-warga-trase-tol-padang-sicincin-dibangun-lebih-panjang
Hidayatullah, Umar, dkk. (2016). Analisis Peta Konflik Pembangunan Pabrik PT. Semen Indonesia di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Journal of Education, Society and Culture, 5(1), 1–11.
Irwandi, & Chotim, E. R. (2017). Analisis Konflik Antara Masyarakat, Pemerintah dan Swasta. JISPO, 7(2), 24–42.
Laraspati, A. (2020). Sudah 18%, Proyek Tol Padang-Sicincin Dikebut. Detik.Com. https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4960935/sudah-18-proyek-tol-padang-sicincin-dikebut
Maulana, R. (2020). Begini Perkembangan Tol Padang—Sicincin Setelah Tersendat 2 Tahun. Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20200121/45/1192419/begini-perkembangan-tol-padangsicincin-setelah-tersendat-2-tahun
Mudassir, R., & Maulana, R. (2019). PROYEK TOL PADANG—SICINCIN : Lambatnya Pembebasan Lahan karena Masalah Harga. Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20191209/45/1179175/proyek-tol-padangsicincin-lambatnya-pembebasan-lahan-karena-masalah-harga
Padek. (2020). Tol Sumatera Barat Dikebut. Irwan Prayitno : Gerbang Ekonomi untuk Rakyat. Padek.Jawapos.Com. https://padek.jawapos.com/sumbar/28/05/2020/tol-sumatera-barat-dikebut-irwan-prayitno-gerbang-ekonomi-untuk-rakyat/
Rahmadi. (2020). Polemik Tol Padang-Pekanbaru, Pengamat: Negara Sedang Memperlihatkan Kekuasaan. Langgam.Id. https://langgam.id/polemik-tol-padang-pekanbaru-pengamat-negara-sedang-memperlihatkan-kekuasaan/
Supriyanto, G. (2017). Pelaksanaan Pengadaan T anah Bagi Pembangunan J alan T ol Batang – Semarang Seksi II di Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Jurnal Ilmu Pemerintahan Undip, 6(1), 233–242.
Wirawan. (2010). Konflik dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi dan Penelitian. Salemba Humanika.
Wirawan, E. (2017). Konflik Pembebasan Tanah Pembangunan Jalan Tol Jombang-Mojokerto (Studi Desa Watudakon Kabupaten Jombang). Jurnal Politik Muda, 6(1), 73–78.