Pengaruh Manajemen Sarana Dan Prasarana Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 56 Kota Bandung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara manajemen sarana dan prasarana terhadap kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 56 Kota Bandung. Penilitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif dengan metode analisis korelasional. Analisis data dilakukan dengan uji linear regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh antara variabel manajemen sarana dan prasarana (X) dengan variabel kegiatan belajar mengajar (Y). Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikannya sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05, yang berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara manajemen sarana dan prasarana dengan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 56 Kota Bandung. Nilai koefisien antara kedua variabel adalah 0,836 atau 83,6%. Hasil tersebut, menunjukkan manajemen sarana dan prasarana memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kegiatan belajar mengajar sebesar 83,6%, sedangkan 16,4% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kemampuan dasar anak, kondisi fisik dan psikis anak serta motivasi belajar anak. Jadi, pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana yang terstruktur dan terkontrol akan menunjang peningkatan kualitas pada proses kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 56 Kota Bandung
Downloads
References
Fauzan (2018). Manajemen Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Shuffah Hibullah Natar Lampung Selatan. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 3(1), 249-276.
Ghony, M. D., & Fauzan Almanshur. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif. Malang: UIN-Malang Press.
Ita, E. (2018). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di TK Rutosoro Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Flores Nusa Tenggara Timur. JDPP (Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(1), 44–52.
Kurniawan, N. (2017). Pengaruh Standart Sarana dan Prasarana terhadap Efektifitas Pembelajaran di TK Al-Firdaus. Jurnal Warna: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 14–26.
Lestari, I., Timan, A., & Sunandar, A. (2015). Manajemen Sarana dan Prasarana di Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Manajemen Pendidikan, 24(5), 376–382.
Munastiwi, E. (2019). Manajemen PAUD untuk Pengelola Pemula. Yogyakarta: CV. Istana Agency.
Musolin, Muhlil. (2019), Manajemen Sarana Prasaarnan Pendidikan Ponodok Pesantrwn: Studi Kasus Pondok Pesantren An Nawawi Berjan Purworejo, Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 5(1). 148-162.
Nasrudin, & Maryadi. (2018). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Pembelajaran di SD. Jurnal Managemen Pendidikan, 13(1), 15–23.
Nepal, B., & Ramkrishna Maharjan. (2015). Effect of School’s Physical Facilities on Learning and Outcomes of Students in Nepal. Journal for Studies in Management and Planning, 1(6), 266–279.
Prastyawan. (2016). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman, 6(1), 33–46.
Silvie. (2019). Manajemen Sarana dan prasarana dalam meningkatkan Mutu Pembelajaran di Mts. Al Hasanah Medan, Skripsi.
Sinta et al. (2019). Pengaruh Kualitas Sarana dan Prasarana terhadap Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal penelitian Pendidikan Islam, 7(1)
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekeatan Kualitatif, Kuantitati, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trisnawati, Harun, C. Z., & Nasir Usman. (2019). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SD negeri Lamteubee Aceh Besar. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 7(1), 62–69.