Kinerja Fasilitator Dalam Keberlanjutan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Oleh Wanita Tani Di Provinsi Sumatera Barat

  • Sofya Eka Masti Universitas Andalas
  • Rahmat Syahni Universitas Andalas
  • Rusda Khairati Universitas Andalas
Keywords: Keberlanjutan, Kinerja Fasilitator, Faktor Internal, Eksternal, KRPL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik individu/faktor internal wanita tani, kinerja fasilitator, dukungan/faktor eksternal dan keberlanjutan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) pada kelompok wanita tani di Provinsi Sumatera Barat, dan mengkaji pengaruh faktor internal/karakteristik individu, kinerja fasilitator, dan dukungan/faktor eksternal terhadap keberlanjutan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Provinsi Sumatera Barat. Jenis penelitian ini didesain secara kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada 3 (tiga) kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kabupaten Pasaman Barat, Kota Padang Panjang, dan Kota Payakumbuh. Dari lokasi tersebut dipilih 6 kelompok KRPL yang masih aktif/berlanjut dan 6 kelompok KRPL tidak aktif/tidak berlanjut. Total responden 120 orang wanita tani. Didasarkan pada tujuan penelitian, untuk menganalisis faktor internal/ karakteristik individu, kinerja fasilitator, dan dukungan/faktor eksternal, serta gambaran keberlanjutan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) digunakan metoda analisis deskriptif persentase. Untuk tujuan penelitian kedua yang mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), dilakukan menggunakan analisis regresi logistik biner dengan menggunakan program SPSS 23.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kondisi KRPL di Sumatera Barat (a) umur wanita tani umumnya kategori tua (≥ 55 tahun), pendidikan sedang (SMP-SMA), pendapatan keluarga sedang (2.500.000 s/d 5.000.000/bulan), jumlah anggota keluarga sedang (4-6 orang), curahan waktu umumnya kategori sedikit (< 1,5 jam/hari), kekosmopolitan umumnya kategori rendah, dan motivasi kategori tinggi; (b) kinerja fasilitator frekuensi kunjungan, kualitas layanan, tingkat pengetahuan dan tingkat kreativitas umumnya kategori tinggi, dan tingkat kerjasama kategori rendah; dan (c) dukungan/faktor eksternal dukungan keluarga, dukungan kelompok umumnya kategori tinggi, dan dukungan sarana prasarana, dukungan pasar umumnya kategori sedang. 2) Faktor Internal/karakteristik individu yang signifikan adalah pendidikan, pendapatan keluarga, curahan waktu, kekosmopolitan, dan motivasi. Sedangkan umur dan jumlah anggota keluarga tidak signifikan. Kinerja fasilitator yang signifikan adalah frekuensi kunjungan, kualitas layanan fasilitator, tingkat pengetahuan fasilitator, dan tingkat kreativitas fasilitator. Sedangkan tingkat kerjasama fasilitator tidak signifikan. Semua dukungan/faktor eksternal signifikan terhadap keberlanjutan adalah dukungan keluarga, dukungan kelompok, dukungan sarana prasarana, dan dukungan pasar

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulsyani. 2012. Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta. Penerbit Bumi Aksara.
Abubakar., Amelia, N.S. 2010. Kualitas Pelayanan Penyuluh Pertanian dan Kepuasan Petani Dalam Penanganan dan Pengolahan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.). Bogor. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor Jurusan Penyuluhan Pertanian. Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol. 5 No. 1. [viewed 16 April 2023].
Alfayanti. 2021. Peran Kelompok Wanita Tani dalam Keberlanjutan Program Pemanfaatan Pekarangan di Wilayah Perkotaan (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Kentagor Mandiri Kota Bogor) [tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Ani, S., Agus, R., Darojat, P. 2018. Kinerja Fasilitator Pada Pengembangan Program Rumah Pangan Lestari di Kabupaten Kuningan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat. CR Journal | Vol. 04 No. 02 Desember 2018 | 73-82. [viewed 14 April 2023].
Antoh, A.A. 2019. Strategi Kebijakan Pengembangan Pekarangan bagi Keberlanjutan Pangan Lokal di Distrik Arguni Bawah, Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. [disertasi]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Anwarudin, O., Sumardjo, S., Satria, A., Fatchiya, A. (2020). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Mendukung Keberlanjutan Agribisnis Petani Muda di Kabupaten Majalengka. Jurnal Agribisnis Terpadu, 13(1), 17. https://doi. org /10.33512/jat.v13i1.7984 [viewed 16 Oktober 2023].
Ari, G., Yuditya, W., Syeni, R. 2022. Pendampingan Mitra Usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Lampung. Program Studi Administrasi publik STISIPOL Dharma Wacana. Vol. 1, No. 1, Juni 2022, Hal. 1 – 4. [viewed 20 Desember 2022].
Arumsari V dan Rini WDE. 2008. Peran Wanita dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan pada Tingkat Rumahtangga di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 13 (1):71-82. http://www. journal.uii.ac.id. [viewed 02 Maret 2023].
Asmara, R., Hanani, N., Purwaningsih, I. A. 2009. Pengaruh Faktor Ekonomi Dan Non Ekonomi Terhadap Diversifikasi Pangan Berdasarkan Pola Pangan Harapan. Jurnal AGRISE, 9 (1) : 19-31. http://agrise.ub.ac.id [viewed 09 Mei 2023].
Ashari., Saptana., Purwantini, T.B. 2012. Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk mendukung Ketahanan Pangan. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Kementerian Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 30 No. 1, Juli 2012 : 13 - 30. [viewed 02 April 2023].
Astuti, U.P., Makruf, E, Ishak, A. 2011. Analisis Peran Wanita dalam Rumah tangga Petani Mendukung Keberhasilan Program SLPTT-PUAP di Bengkulu. http://www.bengkulu. litbang.deptan.go.id. [viewed 12 April 2023].
Aunia, H. 2020. Analisis Peran Kelompok Tani Bareng Kompak Dalam Penyediaan Sarana dan Prasarana (Studi Kasus Di Peresak Dusun Lokon Desa Sepit Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur). Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Jurnal Sikap (solusi Ilmiah Kebijakan dan Adminstrasi publik). [viewed 18 Juni 2023].
Azis A. 2012. Trust dalam Komunikasi Interpersonal “Tukang Kiridit” dengan Pelanggannya. [Disertasi]. Bandung. Sekolah Pascasarjana Unpad.
Badan Ketahanan Pangan (BKP). 2021. Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) 2021. Jakarta. Kementerian Pertanian.
Badan Litbang Pertanian. 2011. Petunjuk Pengembangan Model Kawasan Rumah Pangan Lestari. Jakarta. Kementerian Pertanian.
Badan Litbang Pertanian, 2011. Pedoman Umum Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL). Jakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian.
Badan Pusat Statistik. 2022. Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2022. Padang. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat.
Badan Pusat Statistik. 2022. Padang Panjang Dalam Angka 2022. Padang Panjang. Badan Pusat Statistik Kota Padang Panjang.
Badan Pusat Statistik. 2022. Pasaman Barat Dalam Angka 2022. Pasaman Barat. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasaman Barat.
Badan Pusat Statistik. 2022. Payakumbuh Dalam Angka 2022. Kota Payakumbuh. Badan Pusat Statistik Kota Payakumbuh.
Belem, W. 2002. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Wanita Tani dalam Pengelolaan pekarangan (Kasus Kecamatan Konda, Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara) [tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Brian, J.Q. 1985. Managing Innovation: Controlled Chaos. A version of this article appeared in the May 1985 issue of Harvard Business Review.: https://hbr.org/1985/05/managing- innovation-controlled-chaos. [viewed 18 April 2023].
Budiono, P., Jahi, A., Slamet, M., Susanto, D. 2006. Hubungan Karakteristik Petani Tepi Hutan dengan Perilaku Mereka dalam Melestarikan Hutan Lindung di 12 Desa Propinsi Lampung. Jurnal penyuluhan, 2(2): 44-52. [viewed 28 Agustus 2023].
Destia, A. 2015. Pengaruh Karakteristik Individu, Pekerjaan dan Lingkungan Kerja terhadap Motivasi dan Dampaknya terhadap Kinerja Anggota POLRI di POLRESTA Palembang. Palembang. Universitas PGRI Palembang.https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/Ekonomika/article/view/3274/3033. [viewed 19 Sepetember 2023].
Dzikrillah, G.F. 2017. Analisis Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung [tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
East, A.J dan Dawes, L. 2009. Homegardening as a Panacea: A Case Study of South Tarawa. Asia Pacific Viewpoint, 50 (3):38-352. http://www.eprints.qut.edu. [viewed 10 Mei 2023].
Fajar, T.A., Maya, S., Siswanta. 2020. Peran Penyuluh Pertanian Dalam Komunikasi Kelompok Pada Kelompok Tani Esti Martani Di Desa Slogohimo Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Surakarta. Universitas Slamet Riyadi. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/ article/view/5507/3915 [viewed 17 Oktober 2023].
Haryanto. 2020. Evaluasi Pembelajaran (Konsep dan Manajemen). Jogjakarta. Universitas Negeri Yogyakarta. Penerbit UNY Press.
Hendri, LW., Ismono, R.H., Situmorang, S. 2020. Analisis Pendapatan dan Keberlanjutan Usahatani Padi Sawah Organik dan Anorganik di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Lampung. Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung. JIIA, Volume 8 No. 4, November 2020. [viewed 15 2023].
Herianus, P. 2014. Pengaruh Karakteristik Individu dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Manado. Universitas Sam Ratulangi. Jurnal. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jab/article/view/5715/5247. [viewed 19 Juli 2023].
Heriaty, A., Triasni, A.R. 2021. Adopsi Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Sawah di Kelompok Tani Bolie Kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Jurnal Ilmiah Agrotani, 3(2), 235–240. https://doi.org/10.54339/agrotani.v3i2.244. [viewed 19 Juli 2023].
Hermanto dan Dewa, K.S.S. 2011. Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Kementerian Pertanian. https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/ akp/article/view/1008 [viewed 21 Oktober 2023].
Published
2024-04-24
How to Cite
Sofya Eka Masti, Rahmat Syahni, & Rusda Khairati. (2024). Kinerja Fasilitator Dalam Keberlanjutan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Oleh Wanita Tani Di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Niara, 17(1), 69-78. https://doi.org/10.31849/niara.v17i1.19911
Section
Articles
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times