STRATEGI PENGOPTIMALAN PENCAPAIAN PROGRAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA
Abstract
Poverty in underdeveloped countries are characterized by rapid population growth. In Indonesia, the government's role in population to be submitted to the National Population and Family Planning (BKKBN). One of the programs is to Increase Revenue BKKBN Family’s Welfare (UPPKS). From 2010 to 2013 a decrease in the number of groups UPPKS. Based on the problems identified factors researchers focused on strength (strength), weakness (weakness), chance (opportunity) and threats (threat) in order to optimize the achievement of program outcomes UPPKS the Directorate. The purpose of the study was to look at factors weaknesses, strengths, threats and opportunities and choosing the right strategy to optimize the achievement of program UPPKS. The method used is the SWOT and AHP. The results showed the best strategy is derived from the power factor and the opportunities (SO): (1) take advantage of the availability of technical guidance for the development of work by local partners; (2) maximizing the data base to cooperate with other agencies that have programs that are compilance empowerment; (3) utilizing the integrated use of the website to attract cooperation as a form of technological development and utilization of information. Utilizes the integrated use of the website to attract cooperation is priority.
Downloads
References
[2]. Agus Widarjono. (1999) . Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia : Analisis Kausalitas , Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 4 No 2 Tahun 1999.
[3]. Arief, Sritua. (1993). Metode Penelitian Ekonomi. UI-Press. Jakarta
[4]. Asri,Dwi Asmarani. (2010). Strategi Kebijakan Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten : Pendekatan Analisis SWOT dan AHP. Tesis. Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik FE UI
[5]. Basri, Faisal. (2002). Perekonomian Indonesia. Erlangga. Jakarta
[6]. Boediono. (1985) . Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE. Yogyakarta.
[7]. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.( 2002). Kependudukan KB dan KS. Jakarta.
---------. (2001) Visi dan Misi Program KB Nasioanl. Jakarta
[6]. Brodjonegoro, Bambang. (1992). AHP (The Analytic Hirarchi Process). Pusat Antar University – Studi Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta
[7]. Danim, Sudarwan. (2000). Penelitian Kebijakan. Bumi Aksar. Jakarta
[8]. Dumairy, 1997. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga.
[9]. Dunn, William. (2003). Pengantar Analisa Kebijakan Publik Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
[10].Elfidri, Rasmita. (2006). Kualitas manusia Indonesia. Visi Media. Jakarta
[11].Glaster,. dan Falshaw. (1999). Strategic planning: Still going strong? Long Range Planning. Volume 32(1)
[12].Grindlee. (1980) . Politics and Policy Implementation in the Third World. Princeton University Press. New Jersey
[13].Hunger, David dkk. (1996) . Manajemen Strategis. Andi. Yogyakarta
[14].Indiahono, Dwiyanto.().Kebijakan Publik: Berbasis Dynamic policy Analisys. Gava Media. Yogyakarta
[15].Jhingan. (2003). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta
[16].Hardiani, Junaidi . (2009). Dasar-Dasar Teori Ekonomi Kependudukan. Hamada Prima
[17].Hutasoit, Donal. (2005). Strategi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat dalam rangka mengurangi laju kerusakana hutan, Suatu pendekatan SWOT Dan AHP. Tesis. MPKP FE UI
[18].KartonoWirosuhardjo. (1981). Kebijakan Kependudukan ( Dasar-Dasar Demografi). LDFE UI. Jakarta
[19].Keban,Yeremias T. (2008) . “Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori Dan Isu”. Gava Media. Yogyakarta.
[20].Nitisastro, Widjojo. (1970) . Population trends in Indonesia. Cornell University Press. New York
[21].Nugroho, Riant. (2007). Analisis Kebijakan. PT Elex Media Komputindo. Jakarta
--------. (2008) . Publik Policy. Gramedia. Jakarta
[22].Mankiw. (2006). Makroekonomi (Fitria Liza dan Imam Nurmawan, Penerjemah). Edisi Keenam. Penerbit Erlangga. Jakarta.
[23].Parawansa, Khofifah Indar. (2000). Pokok-Pokok Pikiran Kebijakan dan Strategi Era Baru Gerakan KB Nasional. LDFE UI-Warta Demografi Tahun ke-30, N0.1, 2000. Jakarta
[24].Parsons,Wayne. (2008). Publik Policy: Pengantar teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Kencana. Jakarta
[25].Saaty, T.L. (1998) . Multicriteria Decision Making : The Analytic Hirearchy Process. Nijhoff Publishing. USA
[26].Subarsono. (2008). Analisa Kebijakan Publik Konsep Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
[27].Sukirno, Sadono, 2006. Ekonomi Pembangunan (Proses, Masalah, dan Dasar Kebijaksanaan). Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
[28].Soesilo, Nining. (2002). Reformasi Pembangunan Perlu Pendekatan Manajemen Strategis. Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta
[29].Solihin,Dadang. (2006) . Ekonomi Pembangunan: Overview Indonesia Masa Krisis1998. Artifa Duta Prakarsa. Jakarta
[30].Todaro, Micheal P. dan Smith Stephen C. (2004). Pembangunan Ekonomi. Jilid 1 (Terjemahan). Edisi kesembilan. Erlangga. Jakarta
[31].UNDP, United Nations Development Programme. 2013. Human Development Report 2013 the rise of the south : Human progress in a Diverse world.
[32].Wibawa, Samudra. (1994). Evaluasi Kebijakan Publik. Raja Grafindo Persada. Jakarta
[33].Winarno, Budi. (2003). Kebijakan Publik:Teori dan Proses. Media Pressindo. Yogyakarta
[34].Zainal Arifin. (2002). Strategi Kebijakan Fasilitas Perencanaan Pembangunan daerah Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Pada era Otonomi Daerah:Suatu pendekatan Analisa SWOT dan AHP. Tesis. Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik FE UI
[35].Becker, Gary S. (1976). An Economic Analysis of Fertility . Jurnal : The Economic Approach to Human Behaviour. The University of Chicago
[36].Becker, Gary S. (1981). A Treatise on the Family. Harvard University Press. England.
[37].Bongaarts, John. (1994) . Population Policyoption in the Develophing World. Science 263.
[38].Li, Shaomin. (1989). China’s Population Policy: A model of Constant Stream of Births. Office of Population Research. Princeton
[39].Kirk,Dudley. (1996). Demographic Transition Theory. Population Studies vol 50
[40].Kahraman, dkk. (2007). Prioritization of e-Government strategies using a SWOT-AHP analysis: the case of Turkey. European Journal of Information Systems 16.
[41].Helms, Marilyn M,dkk. (2010) . Exploring SWOT analysis - where are we now?: A review of academic research from the last decade. Journal of Strategy and Management3.
[42].Radifan, Muhammad. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Di Indonesia
[43].Taleai, Mohammad,dkk. (2009). Surveying general prospects and challenges of GIS implementation in developing countries: a SWOT-AHP approach. Journal of Geographical Systems 11.3 .
[44].[Kepres]. (2001). Keputusan Presiden no 103 tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, Dan Tata Kerja LPND. Jakarta
[45].[Perpres]. 1994. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 21 tahun 1994 tentang penyelenggaraan pembangunan Keluarga sejahtera
[46].[UU] .(1992) Undang-Undang RI NO.10 tahun 1992. JID. Jakarta
[47.[-------. 2009. Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga