Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Pasaman

  • Santi Yusneli Universitas Andalas
  • Hery Bachrizal Tanjung Universitas Andalas
Keywords: Kompetensi,karakteristik, motivasi, lingkungan dan pengembangan diri

Abstract

Kabupaten Pasaman terdiri dari 12 kecamatan dengan jumlah penyuluh sebanyak 56 orang yang terbagi  atas  48 orang penyuluh pertanian PNS dan 8 orang penyuluh THL-TBPP. Kelompok tani yang ada pada saat ini sejumlah 1.118 kelompok tani. Untuk itu penting mengetahui kompetensi penyuluh pertanian di Kabupaten Pasaman. Tujuan penelitian adalah : 1) menganalisis  kompetensi penyuluh pertanian di Kabupaten Pasaman 2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi penyuluh pertanian. Kompetensi penyuluh pertanian dalam memberdayakan petani, terdiri dari tujuh dimensi yaitu :  kompetensi pemahaman potensi wilayah, kompetensi komunikasi inovasi, kompetensi pengelolaan pembelajaran, kompetensi pengelolaan pembaharuan, kompetensi pengelolaan pelatihan, kompetensi pengembangan kewirausahaan dan kompetensi pemandu sistem jaringan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kusioner. Penyuluh pertanian yang berjumlah 56 orang secara keseluruhan menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik Analisis data mengunakan regresi linear berganda pada software IBM SPSS Statistik 22. Secara deskriptif hasil penelitian ini menyatakan tingkat kompetensi penyuluh pertanian di Kabupaten Pasaman kategori sedang. Sedangkan secara analisis statistik faktor yang berpengaruh nyata terhadap kompetensi adalah; motivasi, lingkungan dan pengembangan diri sedangkan karakteristik kurang  memberi pengaruh nyata terhadap kompetensi penyuluh

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwas, Oss.M. 2009. Pemanfaatan Media dalam Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian (Kasus di Kabupaten Karawang dan Garut Provinsi Jawa Barat) [Disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Arifin, B. 2005. Pembangunan Pertanian, Pradigma Kebijakan dan Strategi Revitalisasi Jakarta. Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia.

Bahua, ML. 2010. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian dan Dampak pada Perilaku Petani Jagung di Provinsi Gorontalo. [Disertasi] ITB.Bogor

Boyatzis,RE. 1984. Kumpulan Bahan Kuliah Prinsip-prinsip Penyuluihan, Program Study Ilmu Penyuluhan Pembangunan. Pascasarjana. Bogor. IPB.

BPS Pasaman. 2018. Pasaman Dalam Angka 2018. Pasaman.

BPS Pasaman. 2020. Pasaman Dalam Angka 2020. Pasaman

Djaafar,Z. 2001. Pendidikan Non Formal dan peningkatan Klualitias Sumber Daya Manusia Dalam Pembangunan. Fakultas Ilmu Pendidikan Negeri Padamg.

Hasibuan. 2010. Manjemen Sumberdaya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.

Hubeis, V.S.A., Prino M., Sedyaningsih. S., Ace. S., Arifah. B., Rusli. Y.,dan Mientarti. 2007. Komunikasi Inovasi. Edisi 2. Jakarta Penerbit Universitas Terbuka.

Huda, N. 2010. Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian Lulusan Pendidikan Jarak Jauh Universitas Terbuka. [Diseretasi]. Pascasarjana. IPB.

Jelamu,A.M. 2007. Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian di Nusa Tenggara Timur [Disertasi]. IPB.

Kartasapoutra. 1991. Teknologi Pertanian. Radar Jaya Offset. Jakarta.

Kartasapoetra, A.G. 1994. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Peraturan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 2 tahun 2008 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya. Jakarta.

Published
2021-02-26
How to Cite
Santi Yusneli, & Hery Bachrizal Tanjung. (2021). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kompetensi Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Pasaman. Jurnal Niara, 14(2), 26-34. https://doi.org/10.31849/niara.v14i2.5829
Section
Articles
Abstract viewed = 685 times
PDF downloaded = 2343 times