Komunikasi Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Sijunjung Dalam Penanganan Pandemi Covid-19

  • Dion Eriend Universitas Dharma Andalas
  • Defhany Universitas Dharma Andalas
  • Ria Edlina Universitas Dharma Andalas
Keywords: Communication CERC (Crisis and Emergency Risk Communication), Covid-19 Pandemic, Covid-19 Task Force, DISKOMINFO Sijunjung Regency.

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Kabupaten Sijunjung dalam penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Sijunjung dengan melihat bagaimana komunikasi yang dilakukan Dinas KOMINFO dalam menangani pandemi Covid-19.Penelitian ini menggunakan model komunikasi krisis CERC (Crisis and Emergency Risk Communication) dari Centers for Disease Control (CDC)yang dibagi kedalam beberapa Fase dalam Crisis Communication Lifecycle.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.Penetapan informan pada penelitian ini menggunakan mekanisme purposive dengan menetapkan kriteria informan.Informan pelaku pada penelitian ini adalah Dinas KOMINFO Kabupaten Sijunjung.Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yaitu kodifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan /verifikasi. Hasil penelitian ini yaitu komunikasi Dinas KOMINFO Kabupaten Sijunjung dalam penanganan pandemi virus Covid-19 dilakukan dalam Fase Pra Krisis (Pre-Crisis Phase), Fase Awal Krisis (Initial Phase), Menjaga Krisis (Crisis Maintenance). Sedangkan untuk Resolusi (Resolution) dan Evaluasi (Evaluation) belum dilakukan karena pada saat ini krisis pandemi virus Covid-19 masih berlangsung di Kabupaten Sijunjung. Sarana atau media komunikasi yang digunakan yaitu website, Radio, Konferensi Pers, Media Cetak dan online, Media Sosial (Youtube, Facebook, Instagram), dan pelibatan Tokoh Masyarakat sebagai komunikator yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1].Arnani, Mela. 2020. Timeline Wabah Virus Corona, Terdeteksi pada Desember 2019 hingga Jadi Pandemi Global. [Internet] (https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/12/113008565/timeline-wabah-virus-corona-terdeteksi-pada-desember-2019-hingga-jadi?page=all, diakses 26 November 2020).
[2].Centers for Disease Control and Prevention. 2014. Crisis and Emergency Risk Communication (2014th ed.). US : CDC.
[3].Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[4].Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaran Ibadah dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-19.
[5].Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sijunjung. 2020. Sijunjung Tanggap Covid-19. [Internet] (https://covid-19.sijunjung.go.id/, diakses 22 Juli 2020).
[6].Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat. 2020. Data Pantauan COVID-19 Provinsi Sumatera Barat. [Internet] (https://corona.sumbarprov.go.id/, diakses 22 Juli 2020).
[7].Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 2020. Data Sebaran. [Internet] (https://covid19.go.id/, diakses 22 Juli 2020).
[8].Keputusan Bupati Sijunjung Nomor 188.45/226/KPTS-BPT-2020 tanggal 24 April 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Bupati Sijunjung Nomor 188.45/154/KPTS-BPT-2020 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019.
[9].Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 180-297-2020 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Wilayah Provinsi Sumatera Barat Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
[10].Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 Tentang Penetapan Status Bencana Nonalam COVID-19 sebagai Bencana Nasional.
[11].Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
[12].Nuraini, Ratna. 2020. Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik. [Internet] (https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik, diakses 22 Juli 2020).
[13].Rakhmat, Djalaludin. 2001. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[14].Reynolds & Quinn. 2008. Effective Communication During an Influenza Pandemic: The Value of Using a Crisis and Emergency Risk Communication Framework. Health Promotion Practice, 9 (4) : 13-17.
[15].Reynolds, Barbara. 2007. Crisis And Emergency Risk Communication. Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Published
2021-02-26
How to Cite
Eriend, D., Defhany, & Ria Edlina. (2021). Komunikasi Dinas Komunikasi Dan Informatika (DISKOMINFO) Kabupaten Sijunjung Dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Jurnal Niara, 14(2), 80-90. https://doi.org/10.31849/niara.v14i2.5974
Section
Articles
Abstract viewed = 1057 times
PDF downloaded = 896 times