Pengaruh Kolase terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak
Abstract
Berdasarkan pengamatan di TK Cahaya Pelangi, Bandar Lampung pada bulan Agustus 2019 bahwa dari 17 anak yaitu 16 anak memiliki kemampuan motorik halus kategori rendah dan 1 anak kategori sedang. Hal ini terlihat dalam belum mampunya anak dalam mengambil benda kecil menggunakan jempol dan jari telunjuk, menggunting, melipat, merobek, menekuk jari untuk mengoles lem, merekatkan, melepaskan, menjepit bahan dengan jari, menempel, merangkai/menyusun bahan pada pola gambar atau desain dengan rapi, fokus mengerjakan dari awal hingga akhir, dan menyelesaikan hasil karya dengan tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh kolase terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini dan berapa besar peningkatan anak akibat kolase terhadap kemampuan motorik halusnya. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Methods dengan One group Pretest-Posttest. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi yang ditujukan kepada anak untuk memperkuat data tentang pengaruh kolase terhadap kemampuan motorik halus anak. Dari analisis data diketahui adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak yang dapat dilihat dari observasi pretest yang memperoleh angka rata-rata 17,94% masuk kategori Kurang Mampu (KM) dan posttest yang memperoleh angka rata-rata 38,23% masuk kategori Mampu (M). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh kolase terhadap kemampuan motorik halus anak.
Kata Kunci : Kolase, Motorik Halus, Anak Usia Dini
Downloads
References
Agustina, S., Nasirun, M., & D, D. (2018). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Bermain dengan Barang Bekas. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 24–33. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/view/2963
Darmiatun, S., & Mayar, F. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kolase dengan Menggunakan Bahan Bekas pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.327
Depdiknas. (2008). DEPDIKNAS. In Panduan Pengembangan Bahan Ajar.
Dinehart, L., & Manfra, L. (2013). Associations Between Low-Income Children’s Fine Motor Skills in Preschool and Academic Performance in Second Grade. Early Education and Development. https://doi.org/10.1080/10409289.2011.636729
Hurlock, A., & Elizabeth, B. (1988). Perkembangan anak jilid I. Jakarta : Erlangga.
Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD, 1(1–13), 1–13.
Jumadilah. (2010). Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Sebagai Persiapan Menulis Permulaan Melalui Keterampilan Kolase pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas 1 di SLB Negeri Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Permendikbud No. 137 Tahun 2014. Lampiran III. Implementation Science.
Maghfuroh, L., & Chayaning Putri, K. (2018). Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Tk Sartika I Sumurgenuk Kecamatan Babat Lamongan. Journal of Health Sciences, 10(1). https://doi.org/10.33086/jhs.v10i1.144
Mansur. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. In At-Taqaddum.
Muarifah, A., & Nurkhasanah, N. (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Journal of Early Childhood Care and Education, 2(1), 14. https://doi.org/10.26555/jecce.v2i1.564
Munawaroh, nurwijayawati, I. (2019). Gambaran Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Dengan Metode Menggambar. Community of Publishing in Nursing (COPING), hlm. 54.
Pamadhi, H. (2014). Ruang Lingkup Seni Rupa Anak. 1–56. http://repository.ut.ac.id/4712/1/PAUD4403-M1.pdf
Pollard, J. (1970). [Collins Larousse] Concise encyclopedia of Greek and Roman mythology. By S. G. Oswalt. Intro. L. Cottrell. Glasgow: Collins. 1969. Pp. vi + 313. 2 maps. 5 geneal. tables. Numerous illus. 12 s . 6 d . (paper boards); 18 s . (bound). . The Journal of Hellenic Studies. https://doi.org/10.2307/629831
Pura, D. N., & Asnawati. (2019). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 131–140.
Rakimahwati, R., Lestari, N. A., & Hartati, S. (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 98. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.13
Rumini, S., & Sundari, S. (2004). Perkembangan anak dan remaja. In Jakarta: Rineka Cipta.
Sariyem, S.-, Brantasari, M.-, & Gunawan, H.-. (2019). Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Anak Dengan Kegiatan Kolase Bahan Daun Kering Di Kelompok B Tk Pusaka Indah Samarinda Tahun Ajaran 2017-2018. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 3(2), 52–62. https://doi.org/10.24903/jw.v3i2.267
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&DSugiyono. 2013. “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.” Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. https://doi.org/10.1. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.
Sugiyono (2016). (2016). Metode Penelitian. Metode Penelitian.
Sujiono, Y. N. dan B. S. (2010). Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. In Jakarta: PT Indeks.
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. In Jakarta: Direktur Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Surya, Wartini NI KD, ardana ketut I, K. rini M. . (2014). Penerapan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Meronce Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Kelompok B. E-Journal PG-PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.
Taznidaturrohmah, Y. E., Pramono, P., & Suryadi, S. (2020). Upaya meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan montase pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita Dinoyo 01 Mojokerto. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 20–26. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i1.29805
Undang-undang RI No. 20, 2003, U. R. N. 20 T. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia. Zitteliana.
Wardah, E. Y., Pendidikan, J., Biasa, L., & Yunia, E. (2017). JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS Bermain Playdough Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Autis di SDLB Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya Bermain Playdough Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Autis di SDLB. 1–13.
- You do not have to comply with the license for elements of the material in the public domain or where your use is permitted by an applicable exception or limitation.
- No warranties are given. The license may not give you all of the permissions necessary for your intended use. For example, other rights such as publicity, privacy, or moral rights may limit how you use the material.