PENGARUH PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PENGGUNAAN BIOPORI SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM

  • Rizka Daka Oktavia Universitas Lancang Kuning
  • Martala Sari Universitas Lancang Kuning
Keywords: Pembelajaran langsung, biopori, hasil belajar, ekosistem

Abstract

Proses pembelajaran yang cenderung monoton, serta kurangnya fasilitas sekolah dan inisiatif guru dalam menggunakan sumber belajar menjadi permasalahan dalam pendidikan. Salah satunya yaitu rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran langsung (direct instruction) dengan penggunaan biopori sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 6 Pekanbaru pada semester genap bulan Januari Tahun Pelajaran 2018/2019. Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen The Maching Only Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian ini siswa kelas VII3 dan VII4 dengan jumlah masing-masing 39 siswa, yang diambil dengan teknik Simpel Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest, posttest dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Teknik analisis data menggunakan uji-t Independent Sample Test. Rerata N-Gain pada kelas kontrol adalah 0,27 kategori rendah dan pada kelas eksperimen adalah 0,63 kategori sedang. Berdasakan hasil uji-t menunjukkan perbedaan signifikan antara kelas kontrol dan eksperimen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran langsung (direct instruction) dengan penggunaan biopori sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 6 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2018/2019.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, W, L, & Krathwohl, R, D. (2010). Pembelajaran, Pengajaran, Dan Asesmen. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Anderson, J, M. (1994). Functional Attributes of Biodiversity in Land Use System. In : D.J. Greenland and I. Szabolcs (eds), Soil Resiliense and Sustainable Land Use. CAB Internationa, Oxon.
Arief A. (2001), Hutan & Kehutanan. Kanisius: Yogyakarta.
Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bumi Askara : Jakarta.
Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta: Bandung.
Brata, K. R. (2008). Lubang Resapan Biopori. Penebar Swadaya: Jakarta.
David. (2013). Gerakan Sejuta Biopori. Tersedia, pada: http://bioporibdg.files. wordpress.com. Diakses [15 November 2018]
Dimyati & Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Fakhrah, Muhibbuddin, dan Sarong, M. A. (2014). Peningkatan Pemahaman Konsep Siswa Materi Pengklasifikasian Phylum Arthropoda Melalui Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction). Jurnal Biotik. Vol. 2. No 2. Hal 93-98.
Frankel dan Wallen. (2007). How To Desaign And Evalute Researc In Education. McGRAW-HI: Singapura.
Handayani, H. (2016). Cara Membuat Lubang Biopori Mudah dan Sederhana. Tersedia, pada: http://www.handayani.com. Diakses [15 November 2018]
Kardi, S. dan Nur, M. (2000). Pengajaran Langsung. Universitas Negeri Surabaya Press: Surabaya
Meltzer, D.E. (2002). “The Relationship Between Matematic Preparation And Conceptual Learning Gains In Pyhsien: A Possible “Hidden Variabel” In Diagnostic Pretest Score “American Journal Of Physics”. Vol.70. No 7. Hal 120-137.
Purwanto, (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Belajar: Yogyakarta.
Rosmalina, Rahmatan, F. dan Muhibbuddin. (2016). Model Pembelajaran Direct Instructions Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Materi Struktur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan. Jurnal EduBio Tropika. Vol.4, No.1, Ed April 2016, Hal 29-33.
Raysid, H. (2007). Penilaian Hasil Belajar. Wacana Prima: Bandung.
Sanjaya, W. (2006) Strategi Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.
Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Sari, M. Awal, R. dan Sari, E. (2017). Jenis-Jenis Hewan Tanah Pada Lubang Biopori Di Perumahan Lancang Kuning Sejahtera Umban Sari Rumbai. Bio-Lectura: Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 4. No 2, Hal 141-147
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta.
Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakaraya: Bandung.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Penddikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta: Bandung.
Trianto. (2010). Penghantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan. Kencana: Jakarta.
Trianto. (2011). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivitis. Prestasi Pustaka: Jakarta.
Wafeeq. (2016). Informasi Lengkap tentang Lubang Resapan Biopori Bagi yang Peduli Lingkungan. Tersedia, pada: http://kata-katamanfaat.blogspot.com. Diakses [15 November 2018]
Widaningsih, D. (2010). Perencanaan Pembelajaran. Rizqi Press: Bandung
Widiyati, E. (2012). Penggunaan Teka Teki Silang Untuk Meningkatkan Motivasi dan Pemahaman Konsep Sistem Pernapasan Manusia Pada Siswa Kelas VII SMP Budi Luhur Pekanbaru, Skripsi mahasiswa Universitas Lancang Kuning. Tidak Diterbitkan.
Widodo, W, Rachmadiarti, F, & dan Hidayati, S.N. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam. Kemendikbud: Jakarta
Wulandari, A. (2010). Metode Penelitian [online]. Tersedia http://www.Trinoval
Web. ID/2010/04/UJI-statistik. Html [15 November 2018]
Published
2020-04-25
How to Cite
Oktavia, R. D., & Sari, M. (2020). PENGARUH PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PENGGUNAAN BIOPORI SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM. Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi, 7(1), 43-52. https://doi.org/10.31849/bl.v7i1.4008
Section
Article
Abstract viewed = 380 times
PDF downloaded = 288 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>