Pemanfaatan Pakan Herbal (Jamu) untuk Meningkatkan Produksi Ikan Budidaya

  • Henni Syawal Universitas Riau
Keywords: Pakan jamu, ikan, kesehatan, pertumbuhan

Abstract

Produksi ikan budidaya pada tahun 2017 di Desa Koto Tuo sebesar 624 ton, kendala yang dihadapi petani adalah tingginya harga pakan ikan. Tujuan kegiatan adalah dapat membanttu  meningkatkan pengetahuan masyarakat pembudidaya tentang bagaimana cara membuat pakan ikan yang mengandung herbal/jamu, dan manfaat pakan jamu dalam meningkatkan pertumbuhan ikan secara cepat. Materi yang  diberikan adalah; 1.Teknik mengenali status kesehatan ikan 2. Manfaat pakan herbal/jamu terhadap kesehatan ikan, 3. Teknik pembuatan pakan herbal.  Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi,  disampaikan dengan menggunakan alat peraga proyektor/infocus . Kegiatan  dilaksanakan di Aula Kantor Desa Koto Tuo yang diikuti oleh aparat desa, pembudidaya ikan, mahasiswa kukerta, dan tim pengabdian yang semua berjumlah 33 orang. Kegiatan praktek dilakukan secara langsung oleh para peserta. Setelah praktek pembuatan pakan dilanjutkan dengan pemeliharaan ikan di dalam keramba jaring yang ditancapkan dalam kolam sebanyak 6 unit  berukuran 2x1x1m, dengan padat tebar 150ekor/m3. Jenis ikan yang dipelihara adalah patin (Pangasius hypohthalamus) berukuran 10-12cm (±15g/ekor).  Pemeliharaan dilakukan selama 2 bulan, pemberian pakan sebanyak 10% dari berat biomassa/hari. Setelah 6 minggu pemeliharaan dilakukan upgrading (pemisahan antara ikan ukuran besar dengan yang kecil) untuk melihat pertumbuhan ikan. Hasil yang diperoleh setelah dua bulan pemeliharaan adalah pertumbuhan ikan sangat cepat, yakni berat rata-rata per ekor berkisar antara 100-125g dengan panjang total 20-25cm, dan mortalitas  ± 8%. Nilai FCR 1,15, dan efisiensi pakan 80,82%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Balittro, 2008. Budidaya Tanaman Kunyit. http://www.balittro.go.id/incles/kunyit. pdf . Tanggal Akses : 5 Maret 2016.

[2]Koesdarto, S., 2001. Model Pengendalian Siklus Infeksi Toxocariasis dengan Fraksinasi Minyak Atsiri Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) di Pulau Madura. Jurnal Penelitian Media Eksakta, Vol.2, Ed.1, 17-21.

[3]Samsundari, S., 2006. Pengujian Ekstrak Temulawak dan Kunyit Terhadap Resistensi Bakteri Aeromonas hydrophila yang Menyerang Ikan Mas (Cyprinus carpio). Gamma, Vol.2, Ed.1, 71–83.

[4]Sari, N.W., I. Lukistyowati, N. Aryani, 2012. Pengaruh Pemberian Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) terhadap Kelulushidupan Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Setelah Diinfeksi Aeromonas hydrophila. Universit

[5]Syawal H, Pamukas, NA. dan Asiah N., 2017. Buku Teknologi Tepat Guna Pakan Jamu untuk Budidaya. UR Press Pekanbaru. ISBN 978-979-792-752-3.

[6]Effendie MI., 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.

[7]Suprayudi, M. A., Indriastuti, L., dan Setiawati, M. 2006. Pengaruh Penambahan Bahan-Bahan Immunostimulan dalam Formulasi Pakan Buatan Terhadap Respons Imunitas dan Pertumbuhan Ikan Kerapu Bebek, Cromileptes altivelis. Jurnal Akuakultur Indonesia, Vol.5, Ed.1, 77-86.

[8]Supriyadi H, Komarudin O., 2003. Kerusakan Jaringan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) yang Terinfeksi Penyakit Streptococciasis. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, Vol.9, Ed.2, 35-38.

[9]Iskandar R. dan Elrifadah, 2015. Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) yang Diberi Pakan Buatan Berbasis Kiambang. Jurnal Ziraa’ah, Vol.40, Ed.1, 18-24.
Published
2019-08-05
How to Cite
Syawal, H. (2019). Pemanfaatan Pakan Herbal (Jamu) untuk Meningkatkan Produksi Ikan Budidaya. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(Juni), 188-193. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i0.2925
Abstract viewed = 3382 times
PDF downloaded = 1030 times