PELATIHAN ONLINE DIGITAL IMAGING MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID
Abstract
Banyak sector yang merasakan dampak pandemi global (covid-19) yang sudah terjadi hampir satu tahun belakangan ini. Pandemi global yang dirasakan hampir semua negara ini, mengakibatkan perekonomian menjadi lumpuh. Banyak perusahaan yang terpaksa harus gulung tikar, yang otomatis membuat semakin banyaknya pengangguran. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara tentative selama masa pandemic ini, orang semakin banyak berjualan online. Berjualan secara online menjadi pilihan, karena selain tidak membutuhkan modal yang banyak, juga bisa dipasarkan seluas-luasnya. beberapa produk yang dijual baik produk jadi maupun produk olahan, sudah memiliki tampilan yang baik, karena proses pengambilan gambar dan editing dilakukan oleh tenaga professional. Namun, berbeda dengan pelaku usaha yang baru terjun dalam jual beli online yang memiliki modal seadanya tentu tidak bisa menyewa tenaga professional untuk menampilkan keindahan dan estetika dari produk yang akan dijual. Oleh karena itulah di berikan pelatihan Digital Imaging ini dilakukan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam editing produk, sehingga produk yang dijual dapat bersaing. Editing produk yang dilakukan pun cukup mudah, hanya dengan memaksimalkan Smart Phone dengan mengunduh beberapa aplikasi yang mendukung dalam proses editing ini.
Banyak sector yang merasakan dampak pandemi global (covid-19) yang sudah terjadi hampir satu tahun belakangan ini. Pandemi global yang dirasakan hampir semua negara ini, mengakibatkan perekonomian menjadi lumpuh. Banyak perusahaan yang terpaksa harus gulung tikar, yang otomatis membuat semakin banyaknya pengangguran. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara tentative selama masa pandemic ini, orang semakin banyak berjualan online. Berjualan secara online menjadi pilihan, karena selain tidak membutuhkan modal yang banyak, juga bisa dipasarkan seluas-luasnya. beberapa produk yang dijual baik produk jadi maupun produk olahan, sudah memiliki tampilan yang baik, karena proses pengambilan gambar dan editing dilakukan oleh tenaga professional. Namun, berbeda dengan pelaku usaha yang baru terjun dalam jual beli online yang memiliki modal seadanya tentu tidak bisa menyewa tenaga professional untuk menampilkan keindahan dan estetika dari produk yang akan dijual. Oleh karena itulah di berikan pelatihan Digital Imaging ini dilakukan untuk membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam editing produk, sehingga produk yang dijual dapat bersaing. Editing produk yang dilakukan pun cukup mudah, hanya dengan memaksimalkan Smart Phone dengan mengunduh beberapa aplikasi yang mendukung dalam proses editing ini.
Abstract:
Many sectors have felt the impact of the global pandemic (Covid-19) which has
occurred for almost a year. The global pandemic that is being felt by almost all of these
countries has caused the economy to become paralyzed. Many companies have gone out of
business, which automatically creates more unemployment. Based on observations made
tentatively during this time of the pandemic, more and more people are selling online. Selling
online is an option, because it doesn't require a lot of capital, it can also be marketed as
widely as possible. some of the products sold, both finished products and processed products,
already have a good appearance, because the shooting and editing processes are carried out
by professionals. However, it is different from business actors who are new to online buying
and selling who have limited capital, of course they cannot hire professionals to display the
beauty and aesthetics of the products to be sold. Therefore, Digital Imaging training is
provided to assist Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in editing products, so that
the products sold can compete. Product editing is also quite easy, just by maximizing the
Smart Phone by downloading several applications that support this editing process.
Downloads
References
Broekhuijsen, M., van den Hoven, E., & Markopoulos, P. (2017). From PhotoWork to PhotoUse: exploring personal digital photo activities. Behaviour and Information Technology, 36(7), 754–767. https://doi.org/10.1080/0144929X.2017.1288266
Garno, G., & Adam, R. I. (2019). Skema Penyembunyian Data pada Gambar Berbasis Interpolasi Kubik B-Spline Menggunakan Metode Least Significant Bit (LSB). Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 5(3), 255. https://doi.org/10.26418/jp.v5i3.37584
Kirk, D. S., Sellen, A. J., Rother, C., & Wood, K. R. (2006). Understanding photowork. Conference on Human Factors in Computing Systems - Proceedings, 2, 761–770. https://doi.org/10.1145/1124772.1124885
Mills, J. S., Musto, S., Williams, L., & Tiggemann, M. (2018). “Selfie” harm: Effects on mood and body image in young women. Body Image, 27, 86–92. https://doi.org/10.1016/j.bodyim.2018.08.007
Suheryadi, A. (2017). Penerapan Digital Watermark Sebagai Validasi Keabsahan Gambar Digital Dengan Skema Blind Watermark. JTT (Jurnal Teknologi Terapan), 3(2), 1–6. https://doi.org/10.31884/jtt.v3i2.54
V.Kusumah, C.Sawung, P. A. (2015). Budidaya Berdasarkan Analisis Gambar Digital, 10(13).