PENDAMPINGAN PENGURUS UNTUK PELATIHAN KEGIATAN ADMINISTRASI MASJID JANNATUL MA’WA TOBEK PANJANG
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu dari tiga fungsi pokok civitas akademika Universitas Lancang Kuning dari kegiatan pengabdian ini di kemas kedalam bentuk tanggung jawab Dosen untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam skema Ipteks bagi Masyarakat, dengan aadanya kegiatan pendampingan dan pelatihan ini diharapkan masyarakat terbantu dengan keberadaan civitas akademika Universitas Lancang Kuning pada umumnya dan ter khusus dilingkungan Fakultas Ilmu Komputer, yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa ini pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi ini. Metode pelaksanaan kegiatan ditaja dalam bentuk interaksi langsung dengan pengurus masjid dimana tingkat pemahaman dari output nya dapat diukur menggunakan kuisoner pra-pelatihan dan pasca-pelatihan pendampingan. Pelaksanaan kegiatan pendampingan Ipteks bagi Masyarakat (IbM)ini dilaksanakan di luar daerah pekanbaru kota, yaitu di kabupaten Kuantan Singingi dengan sasaran adalah pengurus / pelaksana harian Mesjid Jannatul Ma’wa. Pelatihan diberikan dalam bentuk transfer ilmu dan pengatahuan dibidang pengelolaan administrasi system informasi dan tata kelola system keuangan Mesjid. Kontribusi kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk literasi pemanfaatan teknologi untuk membantu eksternal civitas akademika dalam menyelesaikan kegiatan sehari – hari
Downloads
References
Bhuvaneswari, K., Geethalakshmi, V., Lakshmanan, A., Srinivasan, R., & Sekhar, N. U. (2013). The impact of El Nino/ Southern Oscillation on hydrology and rice productivity in the Cauvery Basin, India: Application of the soil and water assessment tool. Weather and Climate Extremes, 2, 39-47.
Brennan, M. A., & Israel, G. D. (2008). The power of community. Community Development, 39(1), 82-97.
Lenap, I. P., Nur Fitriyah, N. F., & Akhmad, Z. (2020). PRAKTIK MANAJEMEN KEUANGAN MASJID DAN POTENSI DANA MASJID. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma, 19(1), 69-88. https://doi.org/10.29303/aksioma.v19i1.88
Rini, R. (2019). Pengelolaan Keuangan Masjid Di Jabodetabek. JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN ISLAM, 6(2). doi:https://doi.org/10.35836/jakis.v6i2.1
Andrews, A. (2014). Downward Accountability in Unequal Alliances: Explaining NGO Responses to Zapatista Demands. World Development, 54, 99–113. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2013.07.009
Mohamed, I. S., Aziz, N. H. A., Masrek, M. N., & Daud, N. M. (2014). Mosque Fund Management: Issues on Accountability and Internal Controls. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 145, 189–194. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.06.026
Siskawati, E., -, F., & Surya, F. (2015). Model Akuntabilitas Organisasi Non Profit pada Masjid. Vol.1 No.1, 1(1), 29. https://doi.org/10.18382/jraam.v1i1.11
Suarni, A., & Andayaningsi, S. (1). Manajemen Keuangan Masjid Se Sulawesi Selatan di Era Industri 4.0. LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam, 5(2). https://doi.org/10.24252/lamaisyir.v5i2.7288
Horne, J. C.Van & J. M. Macchowicz. 2012. PrinsipPrinsip Manajemen Keuangan Edisi ke-13 Buku 1. Jakarta : Salemba Empat
Andasari. Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba (Lembaga Masjid). Jurnal Ekonomi Universitas Kediri. Vol.1, No.2. 2016
Buku:
McKibbin, B. (2007). Deep economy: The wealth of communities and the durable future. New York: Times Books/Henry Hold and Co.
Chapter in an edited book:
Pigg, K. E., & Bradshaw, T. K., (2003). Catalytic community development: A theory of practice for changing rural society. In D. L. Brown & L. E. Swanson (Eds.), Challenges for rural America in the twenty-first century (pp. 385-396). University Park, PA: Pennsylvania State University Press.