ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDALAMAN JANGKAUAN (DEPTH OF OUTREACH) LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) USAHA EKONOMI DESA SIMPAN PINJAM (UED-SP) DI KECAMATAN KUNTO DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU

Dita Putri Nitami; Ahmad Rifai; Roza Yulida

doi:10.31849/jip.v12i1.1272

Dita Putri Nitami Universitas Riau
Ahmad Rifai Universitas Riau
Roza Yulida Universitas Riau

DOI: https://doi.org/10.31849/jip.v12i1.1272

Keywords: Kata kunci:Keuangan Mikro, kedalaman Jangkauan (dept of outreach), fixed effect method (FEM)

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kedalaman jangkauan (depth of outreach) LKM UED-SP di Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan LKM UED-SP Kecamatan Kunto Darussalam, laporan Badan Pusat Statistik (BPS), jurnal-jurnal ilmiah serta instansi lainnya yang mendukung penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda yaitu Ordinary Least Square (OLS). Penelitian ini menggunakan pendekatanfixed effect method (FEM) dan alat bantu yang digunakan adalah software Eviews 9.Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara bersama-sama (uji F-statistik) hasil estimasi menunjukkan bahwa keenam variabel independen (umur lembaga (AGE) ), return on assets (ROA), rasio pinjaman sektor pertanian (AVL), capital adequacy ratio (CAR), persentase peminjam perempuan (POWB) )dan jumlah peminjam sektor dagang (DAGANG) ) berpengaruh signifikan terhadap kedalaman jangkauan (depth of outreach).Secara parsial (uji t-statistik), dari enam variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini, hanya dua variabel independen (umur LKM UED-SP (AGE), dan proporsi jumlah pinjaman sektor pertanian (AVL) ) yang berpengaruh secara signifikan terhadap kedalaman jangkauan (depth of outreach). Hasil uji koefisien determinasi (R²) menunjukkan nilai R²adalah sebesar 0,9552 yang artinya 95,52% variasi kedalaman jangkauan (depth of outreach) dapat dijelaskan oleh variasi umur LKM UED-SP (AGE), return on assets (ROA), proporsi jumlah pinjaman pertanian (AVL), capital adequacy ratio (CAR) proporsi jumlah peminjam perempuan (POWB) and proporsi jumlah peminjam dagang (DAGANG). Sedangkan sisanya sebesar 4,48% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model

Downloads

Download data is not yet available.

References

Conning, J. (1999). "Outreach, sustainability and leverage in monitored and peer-monitored lending." Journal of Development Economics 60, 51-77.

Handayani, Purwaningsih. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kedalaman Jangkauan (Depth of Outreach) Lembaga Keuangan Mikro di Kabupaten Sleman. Tesis Magister Ekonomi Pertanian. Program Pasca Sarjana. Universitas Gadjah Mada. Jogjakarta.

Imron, M. 2014. Pengaruh Modal Sosial Dan Modal Manusia Terhadap Financial Sustainability Dan Outreach Pada Lembaga Keuangan Mikro Di Kab. Jepara. Skripsi Fakultas Ekonomi & Bisnis. Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara. Jepara.

Olivares-Polanco, F. 2005. “Commercializing microfinance and deepening outreach? Empirical evidence from latin America”, Journal of Microfinance, Vol. 7, pp.47-69.

Putri, A. M. P. 2014.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2008-2012. Skripsi StudiIlmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta

Scheiner, 1999. Aspect of Outreach A Framework for Disscusion of The Sosial Benefits of Microfinance.Washington University, USA.

Setiawan, S. 2015. Analsis Kinerja Sosial Dan Kinerja Keuangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Usaha Ekonomi Kelurahan-Simpan Pinjam (Uek-Sp) Maharatu Jaya Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Skripsi Jurusan Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Pekanbaru-Riau.

Sibarani, A.S, 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada Lkm Ued Sp Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Skripsi Jurusan Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Riau. Pekanbaru.