Covering for cutting acclimatization to maximizing growth and yield in Mucuna bracteata D.C. propagation

  • Wikka Sasvita Department of Agriculture, Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, North Sumatera, Indonesia
  • Bayu Pratomo Department of Agrotechnology, Faculty of Agrotechnology, Universitas Prima Indonesia, North Sumatera, Indonesia
  • Alex Chan Siagian Department of Agrotechnology, Faculty of Agrotechnology, Universitas Prima Indonesia, North Sumatera, Indonesia
Keywords: cuttings, coverage, acclimatization, survival rate, Mucuna bracteata D.C.

Abstract

The coverage of Mucuna bracteata D.C. cuttings plays a vital role in their survival percentage, as it helps maintain appropriate humidity and temperature levels. Uncovered cuttings may experience inhibited growth due to their inability to adapt to direct sunlight. Moreover, the acclimatization process following the removal of the cover is crucial before transferring the cuttings to the field. This research aimed to investigate the impact of various coverage durations on the survival rate of Mucuna bracteata D.C. cuttings. The research was conducted in Telaga Said Village, Langkat Regency, Indonesia, using a non-factorial randomized block design (RBD). The treatments included coverage durations of 1 week (L1), 2 weeks (L2), 3 weeks (L3), 4 weeks (L4), and 5 weeks (L5) after the initial covering of the cuttings. The results revealed that a 4-week coverage duration provided an excellent survival rate of 85% for Mucuna bracteata D.C. cuttings, along with the highest average number of leaves, number of tendrils, number of root nodules, average fresh and dry weight of the crown, average fresh and dry weight of the roots, and the highest average root-to-crown ratio. This information is valuable for the successful propagation and establishment of Mucuna bracteata D.C. cuttings, aiding in the efficient cultivation of this species. Further studies can explore additional factors that may contribute to the overall success of Mucuna bracteata D.C. propagation.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandi, A., Parwati, W. D. U., & Titiaryanti, N. M. (2018). Pengaruh pematahan dormansi dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan mucuna bracteata. Jurnal Agromast, 3(2), 1–10. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/819/773

Duaja, M., Kartika, E., & Gusniwati. (2020). Pembiakan tanaman secara vegetatif. Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi.

Fauzi, R., Meiriani, & Barus, A. (2016). Pengaruh Persentase Naungan Terhadap Pertumbuhan Bibit Mucuna bracteata D.C. Asal Setek dengan Konsentrasi IAA yang Berbeda. Jurnal Agroekoteknologi, 4(3), 2114-2126. https://talenta.usu.ac.id/joa/article/view/2133

Hanafiah, K. A. (2011). Rancangan percobaan: teori dan aplikasi. Rajawali Press.

Hariyadi & Anindito, A. S. (2017). Pengaruh jenis bahan tanam dan konsentrasi rootone-f terhadap keberhasilan pertumbuhan Mucuna bracteata D.C. Bul. Agrohorti, 5(2), 226–233. https://doi.org/10.29244/agrob.v5i2.16803

Isnaini, Y., Handayani, I., Novitasari, Y., Febrianto, Y., Erwansyah, D., Rukmanto, H., Setiabudi, M., Asikin, D., & Aprilianti P. (2021). Aklimatisasi Dan Diseminasi Bibit Kantong Semar (Nepenthes Spp.) Hasil Kultur Jaringan Di Kebun Raya Bogor. Warta Kebun Raya, 19(2), 14-23. https://publikasikr.lipi.go.id/index.php/warta/article/view/758

Karti, P. D. M. H., Wijayanti, I., & Pramadi, S. D. (2020). Teknik aklimatisasi pada tanaman lamtoro (leucaena leucocephala) dengan perbedaan media tanam dan sifat tumbuh. Pastura, 10(1), 46. https://doi.org/10.24843/pastura.2020.v10.i01.p11

Kurniaty, R., Putri, K. P., & Siregar, N. (2016). Pengaruh bahan setek dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan setek pucuk malapari (pongamia pinnata). Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.20886/jpth.2016.4.1.1-10

Lewu, L. D. & Killa, Y. M. (2020). Keragaman perakaran, tajuk serta korelasi terhadap hasil kedelai pada berbagai kombinasi interval penyiraman dan dosis bahan organik. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(3), 114–121. http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v8i3.1541

Manajemen P, K. (2016). Standar Operasional Prosedur Manajemen Penanaman Kacangan. Dokumen SOP Agronomi Petani Kelapa Sawit, (9), 1–16. https://spks.or.id/file/publikasi/5__SOP_PENANAMAN_KACANGAN_Fixed-edit1.pdf

Manik, F. B., Aji, S., Afriyanti, S., Agustina, N. A., Irni, J., & Pratomo, B. (2020). Pengaruh limbah cair pabrik kelapa sawit terhadap pertumbuhan bibit mucuna bracteata the effect of application palm oil mill effluent on the growth mucuna bracteata seedling. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang 20 Oktober 2020 “Komoditas Sumber Pangan untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Era Pandemi Covid -19”, 333–343. http://conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/1878/1096

Marlina, G., Marlinda, & Rosneti, H. (2019). Uji penggunaan berbagai media tumbuh dan pemberian pupuk growmore pada aklimatisasi tanaman anggrek dendrobium. Jurnal Ilmiah Pertanian, 15(2), 105–14. https://doi.org/10.31849/jip.v15i2.1960

Munawan, M. D., Hanum, C., & Bangun, M. K. (2015). Respons pertumbuhan bibit stek mucuna (mucuna bracteata d.c) pada media tanam limbah kelapa sawit dan mikoriza. Jurnal Agroekoteknologi, 3(4), 1585–1590. https://media.neliti.com/media/publications/106639-ID-respons-pertumbuhan-bibit-stek-mucuna-mu.pdf

Prameswari, S. & Pratomo, B. (2021). The effect of shallot extract and auxin-plant growth. Agrinula, 4(2), 130–138. https://doi.org/10.36490/agri.v4i2.164

Prayitno, M. E., Rusmarini, U. K., & Kristalisasi E. N. (2016). Pengaruh panjang tunas dan zat pengatur tumbuh terhadap persentase keberhasilan setek mucuna bracteata. Jurnal Agromast, 1(2), 29–46. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/301

Sembiring, E. S. G., Irni, J., Sitinjak, R.R., & Pratomo, B. (2021). Respon pertumbuhan setek mucuna terhadap konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bawang merah. Agrinula, 4(2), 122–129. https://doi.org/10.36490/agri.v4i2.162

Pradana, I. D. P., Sastrowiratmo, S., & Titiaryanti, N.M. (2016). Uji Efektifitas Perbanyakan Mucuna bracteata Dengan Cara Tanam Turus Dan Jumlah Ruas Terhadap Pertumbuhan Bibit. Jurnal Agromast, 1(2), 1-13. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/340/315

Putra, B. A., Titiaryanti, N. M., & Mu'in, A. (2017). Pengaruh komposisi media dan volume penyiraman terhadap pertumbuhan setek mucuna bracteata. Jurnal Agromast, 2(1), 91–99. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/676

Riyanto, Andayani, N., & Kristalisasi, E.N. (2016). Pengaruh Letak Ruas Dan Lama Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Setek Mucuna bracteata. Jurnal Agromast, 1(1), 1-10. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/245/221

Rusmana. (2017). Rasio tajuk akar tanaman melon (cucumis melo l.) pada media tanam dan ketersediaan air yang berbeda. Jurnal Agroekotek, 9(2), 137–142. http://dx.doi.org/10.33512/j.agrtek.v9i2.5111

Sebayang, L., Siregar, I. H., Hardyani, M. A., & Nainggolan, P. (2015). Budidaya mucuna bracteata pada lahan tanaman gambir. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara.

Senatama, N., Niswati, A., Yusnaini, S., & Utomo, M. (2019). Jumlah Bintil Akar, Serapan N dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Akibat Residu Pemupukan N dan Sistem Olah Tanah Jangka Panjang Tahun ke-31. Journal of Tropical Upland Resources, 1(1), 35-42. http://repository.lppm.unila.ac.id/14120/1/AN.pdf

Shintia, M., Fajriani, S., & Ariffin. (2017). The effect of time and long of blackout in growth poinsettia (euphorbia pulcherrima wild) plantropica. Journal of Agricultural Science, 2(1), 64–68. https://jpt.ub.ac.id/index.php/jpt/article/view/130

Siagian, N. (2012). Perbanyakan tanaman kacangan penutup tanah mucuna bracteata, melalui benih, stek batang, dan penyusuan. Warta Perkaretan, 31(1), 21–34. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v31i1.263

Siregar, N., Basyuni, M., & Utomo, B. (2015). Respons Pertumbuhan Dan Komposisi Rantai Panjang Polyisoprenoid Semai Berjenis Sekresi Xylocarpus granatum Koenig. Terhadap Salinitas. Peronema Forestry Science Journal, 4(4), 1-13. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/PFSJ/article/view/13132

Surtinah, S., & Lidar, S. (2019). Optimasi hasil melon (cucumis melo, l.) pada tanah podsolik merah kuning dengan menggunakan pupuk bio organik. Jurnal Ilmiah Pertanian, 16(1), 36–45. https://doi.org/10.31849/jip.v16i1.2321

Tini, E. W., Sulistyanto, P., & Sumartono, G. H. (2019). Aklimatisasi Anggrek (phalaepnopsis amabilis) dengan media tanam yang berbeda dan pemberian pupuk daun. Jurnal Hortikultura Indonesia, 10(2), 119–127. http://dx.doi.org/10.29244/jhi.10.2.119-127

Tustiyani, I. (2017). Pengaruh pemberian berbagai zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan stek kopi. Jurnal Pertanian, 8(1), 46-50. https://doi.org/10.30997/jp.v8i1.565

Wahyuni, M. & Sebayang, E.P. (2018). Pengaruh Pemberian Bakteri Rhizobium Sp terhadap Pertumbuhan Dan Pembentukan Bintil Akar Mucuna Bracteata dengan Biji Dan Setek. Jurnal Agro Estate, 11(1), 16-23. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1796532&val=19006&title=PENGARUH%20PEMBERIAN%20BAKTERI%20Rhizobium%20SpTERHADAP%20PERTUMBUHAN%20DAN%20PEMBENTUKAN%20BINTIL%20AKAR%20Mucuna%20bracteataDENGAN%20BIJI%20DAN%20STEK

Widodo, G. S., Sastrowiratmo, S., & Astuti, Y. T. M. (2016). Pengaruh tinggi sungkup dan jumlah ruas terhadap pertumbuhan stek mucuna bracteata. Jurnal Agromast, 1(2), 1–14. http://journal.instiperjogja.ac.id/index.php/JAI/article/view/318

Wirawan, W., Haerul, & Haerani, N. (2023). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Beberapa Sistem Jajar Legowo dan Arah Tanam. Jurnal Agrotan, 9(1), 7-11. https://ejournals.umma.ac.id/index.php/agrotan/article/view/1462/1049

Yusnita, Jamaludin, Agustiansyah, & Hapsoro, D. (2018). A combination of iba and naa resulted in better rooting and shoot sprouting than single auxin on malay apple [syzygium malaccense (l.) merr. & perry] stem cuttings. Journal of Agricultural Science, 40(1), 80–90. https://doi.org/10.1017/S0021859609990268

Yustiningsih, M. (2019). Intensitas cahaya dan efisiensi fotosintesis pada tanaman naungan dan tanaman terpapar cahaya langsung. Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 44–49. https://doi.org/10.32938/jbe.v4i2.385

Published
2023-07-12
How to Cite
Wikka Sasvita, Pratomo, B., & Siagian, A. C. (2023). Covering for cutting acclimatization to maximizing growth and yield in Mucuna bracteata D.C. propagation . Jurnal Ilmiah Pertanian, 20(2), 118-126. https://doi.org/10.31849/jip.v20i2.12868
Section
Short Communication
Abstract viewed = 117 times
PDF (ID) downloaded = 252 times