Land suitability in sustainable cultivation practices for porang (Amorphophallus oncophyllus L.) in Pasuruan Regency, Indonesia
Abstract
Porang (Amorphophallus oncophyllus L.) stands as a prominent agricultural product in Indonesia. As the demand for porang continues to grow, it becomes crucial to balance it with the expansion of suitable land for cultivation. The selection of appropriate land for crop planting requires a thorough analysis of land feasibility, commonly known as land suitability assessment. This study aims to evaluate land feasibility, identify limiting factors, and explore potential solutions for sustainable cultivation of porang in Sumberejo Village, Pasuruan, East Java. The research was employed by a matching method for land suitability assessment based on climatic, physical, and chemical data. The development of a land suitability map was achieved through the overlay of various stages using land characteristic information. The findings reveal that the residents' lands fall within the actual land classes of S3 (suitable marginal) and N (not suitable), with base saturation (nr3) and slope (eh) identified as the primary limiting factors. To improve the suitability of the selected lands, several recommendations were proposed, including the implementation of cover crops, terracing practices, and the addition of potassium-rich organic matter derived from bamboo waste. These recommendations have the potential to elevate the land class to S2 (suitable) and S3 (suitable marginal), thereby addressing the identified limitations and promoting sustainable porang cultivation.
Downloads
References
Abidin, Z., Kadir, S., & Indriyatie, E. R. (2022). Analisis tingkat bahaya erosi dari vegetasi alang-alang pada berbagai kelerengan di Sub DAS Bati-Bati (Das Maluka) Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 5(5), 718-726. https://doi.org/10.20527/jss.v5i5.6694
Apu, I. R., Jawang, U. P., & Nganji, M. U. (2022). Analisis kesesuaian lahan terhadap pengembangan tanaman porang (Amarphopallus oncophillus) di Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(1), 49-55. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.1.6
Arestha, L. L. (2021). Karakterisasi biochar limbah kelapa muda (Cocus nucifera L.) dan bambu (Bambuseae) berdasarkan ukuran partikel sebagai amelioran tanah [Doctoral dissertation, Universitas Andalas]. http://scholar.unand.ac.id/70997/
Aryanti, N., & Abidin, K. Y. (2015). Ekstraksi glukomanan dari porang lokal (Amorphophallus oncophyllus dan Amorphophallus muerelli Blume). Metana, 11(01), 21-30. https://doi.org/10.14710/metana.v11i01.13037
Atase Perdagangan KBRI Tokyo. (2021). Laporan Analisis Intelijen Bisnis; Porang: HS : 071440 [Press Release]. https://itpc.or.jp/wp-content/uploads/2021/11/6.-Porang-FINAL.pdf
Balai Penelitian Tanah. (2009). Petunjuk teknis analisis kimia tanah, tanaman, air dan pupuk. badan penelitian dan pengembangan pertanian. Departemen Pertanian Agro Inovasi Bogor.
Dewi, W. S., Cahyani, V. R., Mujiyo, M., & Pungky, F. (2021). Pendampingan masyarakat dalam budidaya porang secara agroforestri untuk mewujudkan alasombo sebagai sentra porang. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(2), 145-153. https://doi.org/10.20961/prima.v5i2.46454
Djaenuddin, D., Marwan, H., Subagyo, H., & Hidayat, A. (2003). Petunjuk teknis untuk komoditas pertanian, ISBN 979-9474-25- 6. Penelitian Tanah, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat Bogor.
Faridah, A., Widjanarko, S. B., Sutrisno, A., & Susilo, B. (2012). Optimasi produksi tepung porang dari chip porang secara mekanis dengan metode permukaan respons. Jurnal Teknik Industri, 13(2), 158–166. https://doi.org/10.22219/JTIUMM.Vol13.No2.158-166
Farrasati, R., Pradiko, I., Rahutomo, S., Sutarta, E. S., Santoso, H., & Hidayat, F. (2019). C-organik tanah di perkebunan kelapa sawit Sumatera Utara: status dan hubungan dengan beberapa sifat kimia tanah. Jurnal Tanah dan Iklim, 43(2), 157-165. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11019
Ganjari, L. E. (2014). pembibitan tanaman porang dengan model agroekosistem botol plastik. Widya Warta, 38(01), 43-58. http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/359
Hidayat, R., Sasongko, P. E., & Purwadi, P. (2021). Modul pengembangan bibit porang dari biji di Dusun Kucur, Desa Sumberejo, Kec. Purwosari, Kab, Pasuruan. LPPM UPN Veteran Jawa Timur. http://repository.upnjatim.ac.id/4415/
Jawang, U. P. (2021). Penilaian status kesuburan dan pengelolaan tanah sawah tadah hujan di desa Umbu Pabal Selatan, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 26(3), 421-427. https://doi.org/10.18343/jipi.26.3.421
Khairiyah, Y., Widyastuti, R., & Ginting, R. C. B. (2022). Efektivitas fungi mikoriza arbuskula pada tanaman singkong (Manihot esculenta) di tanah inceptisol Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(3), 414-420. https://doi.org/10.18343/jipi.27.3.414
Mahfut, T., Afandi, A., Buchari, H., Manik, K. E. S., & Cahyono, P. (2015). Kandungan bahan kasar dan sifat fisik tanah ultisol di lahan perkebunan nanas terbanggi besar Lampung Tengah. Jurnal Agrotek Tropika, 3(1), 155-159.
http://dx.doi.org/10.23960/jat.v3i1.1999
Mulyaningsih, T., Muspiah, A., Hidayati, E., Faturrahman, F., & Hidayat, W. (2022). Tumpangsari tanaman porang (Amorphophallus muelleri Blume) dengan pohon ketimunan (Gyrinops versteegii) di HKM Desa Pusuk Lestari, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Abdi Insani, 9(1), 92-107. http://www.abdiinsani.unram.ac.id/index.php/jurnal/article/view/454
Nganji, M. U., Simanjuntak, B. H., & Suprihati, S. (2018). Evaluasi kesesuaian lahan komoditas pangan utama di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah. Agritech, 38(2), 172-177. https://doi.org/10.22146/agritech.33147
Nimpuna, D. D., Taryana, D., & Astuti, I. S. (2022). Evaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan budidaya tanaman porang (Amorphophallus muelleri blume) di Kecamatan Kare Kabupaten Madiun. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 8(2). 38-51. http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v9i1.12726
Ompusunggu, G., Guchi, H., & Razali, R. (2015). Pemetaan status c-organik tanah sawah di desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai. Agroekoteknologi, 4(1), 1830-1837. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/53146
Pasuruan BPS. (2020). Kecamatan Purwosari dalam angka 2020. Badan Pusat Statistik Pasuruan.
Prabowo, M. A., & Asyari, M. (2019). Penentuan kawasan perlindungan dan kawasan pemanfaatan dengan menggunakan kelas kemiringan lereng di ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) PT. Prima Multi Buana. Jurnal Sylva Scienteae, 2(1), 93-102. https://doi.org/10.20527/jss.v2i1.502
Prasetyowati, D. A., Siswanto, & Kemal, W. (2023). Determining and mapping land suitability for porang (Amorphophallus oncophyllus L.) cultivation in Madiun Regency, Indonesia. Jurnal Ilmiah Pertanian, 20(1), 88-98. https://doi.org/10.31849/jip.v20i1.12128
Saleh, N., Rahayuningsih, A., Radjit, B. S., & Harnowo, D. (2015). Tanaman porang pengenalan, budidaya, dan pemanfaatannya (Id). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Siswanto, B., & Karamina, H. (2016). Persyaratan lahan tanaman porang (Amarphopallus ancophillus). Buana Sains, 16(1), 57-70. https://doi.org/10.33366/bs.v16i1.411
Subhan, E., & Benung, M., R. (2020). Analisis kesesuaian lahan budidaya tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendra) di Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 5(2), 83-90. https://doi.org/10.33084/mitl.v5i2.1639
Sulistiyo, R. H., Soetopo, L., & Damanhuri, D. (2015). Eksplorasi dan identifikasi karakter morfologi porang (Amorphophallus muelleri B.) di Jawa Timur. Jurnal Produksi Tanaman, 3(5), 353-361. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/210
Suryani, I. (2014). Kapasitas tukar kation (KTK) berbagai kedalaman tanah pada areal konversi lahan hutan. Jurnal Agrisistem, 10(2), 99-106. https://ejournal.polbangtan-gowa.ac.id/index.php/J-Agr/article/view/29
Sutrisno, E. (2021). Porang, si liar komoditas ekspor [Press Release]. https://indonesia.go.id/kategori/keanekaragaman-hayati/2591/porang-si-liar-komoditas-ekspor?lang=1
Utami, N. M. A. W. (2021). Economic prospects of porang plant development in the pandemic time Covid-19. VIABEL: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 15(1), 72-82. https://doi.org/10.35457/viabel.v15i1.1486
Wahyuningtyas, R. D., Azrianingsih, R., & Rahardi, B. (2013). Peta dan struktur vegetasi naungan porang (Amorphophallus muelleri Blume) di wilayah Malang Raya. Jurnal Biotropika, 1(4), 139-143. https://biotro pika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/146
Wandana, E., Raka, I. D. N., & Udiyana, B. P. (2016). Evaluasi kesesuaian lahan menggunakan citra satelit dan survey lapangan untuk tanaman asparagus di Desa Pelaga Kabupaten Badung. Agrimeta, 6(12), 89980. https://web.archive.org/web/20180412222902id_/http://ojs.unmas.ac.id/index.php/agrimeta/article/viewFile/503/462
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.