HUBUNGAN SIFAT SINERGIS HARA N – P DAN PENGARUHNYA TERHADAP KADAR HARA DAUN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis Guinensis Jacq)

Indonesia

  • Mardiana Wahyuni STIPER Agrobisnis Medan
  • Romualdus Manurung STIPER Agrobisnis Perkebunan
Keywords: Nitrogen, Posfor, Persamaan Regresi, Korelasi

Abstract

Keberhasilan pembibitan adalah salah satu hal yang penting dalam bisnis perkebunan kelapa sawit.  Pemberian pupuk sangat bermanfaat guna meningkatkan kesuburan tanah, pertumbuhan vegetatife bibit kelapa sawit  serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh sinergis pupuk N – P terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit serta mengetahui dosis yang optimal, dan hubungan korelasi pupuk N dan P. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu pupuk N yaitu N0 (0 gr/polybag), N1 (50 gr/polybag), N2 (100 gr/polybag); pupuk  P yaitu P0 (0 gr/polybag), P1 (50 gr/polybag), P2 (100 gr/polybag). Hasil penelitian ini menunjukkan pemberian pupuk N berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, lingkar batang, berat kering tajuk, dan berat kering akar bibit kelapa sawit. pemberian pupuk P berpengaruh sangat nyata terhadap tinnggi tanaman, lingkar batang dan berat kering tajuk. Pemberian tunggal terbaik adalah N1P1. Korelasi N dan P yaitu Y = 0,4622 + 0,3669 dengan koefisien determinasi 0,6786 dan koefisien korelasi 0,82.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Romualdus Manurung, STIPER Agrobisnis Perkebunan

Budidaya Perkebunan

References

Abdurachman, Adimihardja, Ai Dariah, dan Anny Mulyani. "Strategi dan teknologi pengelolaan lahan kering mendukung pengadaan pangan nasional." Jurnal Litbang Pertanian 27.2 (2008): 43-49.
Adnan, Indah Safitri, Bambang Utoyo, and Any Kusumastuti. "Pengaruh pupuk NPK dan pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery." Jurnal Agro Industri Perkebunan 3.2 (2015): 69-81.
Direktorat Jendral Perkebunan. 2013. Perkembangan Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia. Workshop Sustainability Indicator Asessmen for Palm Oil Biodiesel. Bogor 12 April 2012.
Harianto,Heri. 2011. Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis quinensis Jack). Citra Media Publishing. Yogyakarta .
Kasno, Antonius, and L. Anggria. "Peningkatan Pertumbuhan Kelapa Sawit Di Pembibitan Dengan Pemupukan Npk/Increasing Growth of Oil Palm Seedling with Npk Fertilization." Jurnal Penelitian Tanaman Industri 22.3 (2017): 107-114.
Lingga. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lingga. 2018. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Matana, M. 2015. Respons Pemupukan N, P, K dan Mg Terhadap Kandungan Unsur Hara Tanah dan Daun pada Tanaman Muda Kelapa Sawit. Jurnal Palma Vol 16: 23-31. 1 Juni 2015. Balai Penelitian Tanaman Palma.
Novizan, 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Ramadhaini, R.Z., dan A. Wachjar. "Optimasi dosis pupuk majemuk NPK dan kalsium pada bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di pembibitan utama." Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) 42.1 (2014).
Sudradjat, Sudradjat, Anita Darwis, and Ade Wachjar. "Optimasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Fosfor pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama." Indonesian Journal of Agronomy 42.3 (2014).
Sulistyo DH, Bambang dkk. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. PT. Balai Pustaka, (Persero). Jakarta.
Sunarko,2014. Budidaya Kelapa Sawit di Berbagai Jenis Lahan. PT Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan. Tim Bina Karya Tani.2009. Tanaman Kelapa Sawit. Cv. Yrama Widya. Bandung.
Published
2020-08-30
How to Cite
Mardiana Wahyuni, & Manurung, R. (2020). HUBUNGAN SIFAT SINERGIS HARA N – P DAN PENGARUHNYA TERHADAP KADAR HARA DAUN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis Guinensis Jacq): Indonesia. Jurnal Ilmiah Pertanian, 17(1), 43-50. https://doi.org/10.31849/jip.v17i1.3275
Section
Original Articles
Abstract viewed = 869 times
PDF downloaded = 1480 times