Analysis of land carrying capacity and production factors of cocoa (Theobroma cacao L.) in Banggai Regency
Abstract
This study aimed to determine the carrying capacity of land and production factors in the development of cocoa production in the Banggai Regency of Central Sulawesi. This research was conducted in 23 sub-districts of the Banggai Regency. Determination of respondents using cluster sampling method or grouping based on area or population location with 114 cocoa farmers. The research data were obtained from primary data, i.e., interviews, questionnaires. In contrast, secondary data were obtained from the Central Statistics Agency, the Banggai Regency Agriculture Office, and the Center for Research and Development on Agricultural Land Resources. The variables analyzed include regional economics (used LQ and SSA), land carrying capacity (DDL), and the production factors were land area (X1), number of workers (X2), fertilizer costs (X3), and pesticide costs (X4). Thus, this study indicated the direction of land allocation based on the regional economy, land carrying capacity, and cocoa production factors. Overall, cocoa plants could be developed in the Banggai Regency with an area of 419,236.9 hectares. However, there was a need for sound land use data management and intensive cocoa cultivation assistance to increase comparative and competitive human resources and improve the economy for the welfare of the cocoa farming community in the Banggai Regency.
Downloads
References
BPS Banggai. (2020). Kabupaten Banggai dalam angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai .
Daniel, M. (2002). Pengantar ekonomi pertanian. Bumi Aksara.
Hariyanto, B. (2017). Analisis Daya Dukung Lahan Untuk Penyediaan Pangan Di Wilayah Jawa Timur Bagian Tengah. Jurnal Geografi, 15(1), 12–17.
Hindarti, S., Muhaimin, W., & Soemarno. (2012). Analisis Respon Petani Apel Terhadap Penerapan Sistem Pertanian Organik di Bumiaji, Batu. Wacana Journal of Social and Humanity Studies, 15(2), 1–11.
Katili, H. (2020). Food Crop Land Use Planning in Banggai Regency. Jurnal Pertanian Tropik, 7(1), 12–24. https://doi.org/10.32734/jpt.v7i1,April.3817
Katili, H. A. (2020). Food crop land use planning in Banggai regency. Jurnal Pertanian Tropik, 7(1), 180–189. https://doi.org/https://doi.org/10.32734/jpt.v7i1,April.3817
Katili, H. A., & Sataral, M. (2020). Analisis daya dukung lahan tanaman perkebunan di kabupaten banggai. Jurnal Agribisnis Dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, 5(5), 186–191. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.37149/JIA.v5i5.14462
Masna, Kassan, S., & Tangkesalu, D. (2018). Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Kakao Di Desa Lais Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Jurnal Agrotekbis, 6(1), 62–70.
Miradani, S. D. (2010). Analisis Perencanaan Pembangunan Agroindustri Provinsi Jawa Timur: Pendekatan Sektoral Dan Regional. Majalah Ekonomi Universitas Airlangga, 20(2), 119–135.
Mubarokah, N., Rachman, L. M., & Tarigan, S. D. (2020). Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian Tanaman Pangan Daerah Aliran Sungai Cibaliung, Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 73–80. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.73
Muin, M. (2017). Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Hasil Produksi Merica Di Desa Era Baru Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai. Jurnal Economix, 5(2), 203–214.
Mulyani, A., Ritung, S., & Las, I. (2016). Potensi dan Ketersediaan Sumberdaya Lahan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 30(2), 73–80. https://doi.org/10.21082/jp3.v30n2.2011.p73-80
Permenlh No 17. (2009). Pedoman penentuan daya dukung lingkungan hidup dalam penataan ruang wilayah.
Pridasari, S. A., & Muta’ali, L. (2018). Daya Dukung Lahan Pertanian dan Penentuan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Bantul. Jurnal Bumi Indonesia, 7(1), 1–10.
Putra, H., & Nasir, M. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Sektor Pertanian Di Propinsi Aceh. Jurnal Agrisep, 16(1), 53–60.
Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D. R. (2018). Perencanaan dan pengembangan wilayah. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Rusyana, N., Murtilaksono, K., & Rusdiana, O. (2020). Analisis Potensi Hutan Rakyat dalam Mendukung Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Konservasi. Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan, 4(1), 14–30. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2020.4.1.14-30
Saputro, W. A., & Fidayani, Y. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kakao Desa Nglanggeran Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(1), 24–30. https://doi.org/10.31002/vigor.v5i1.2415
Setiawan, F. (2013). Faktor produksi yang mempengaruhi produksi kakao di kecamatan Sinjai Selatan kabupaten Sinjai. Universitas Hasanuddin.
Slameto. (2003). Analisis Produksi, Penawaran dan Pemasaran Kakao Oi Oaerah Sentra Pengembangan Komoditas Unggulan Lampung [IPB (Bogor Agricultural University)]. http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7808
Sunartomo, A. F. (2015). Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Produksi Pangan di Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 8(22), 47–58.
Syathori, A. D., & Verona, L. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Tanaman Tebu di Desa Majangtengah Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Jurnal Agriekstensia, 19(2), 95–103. https://doi.org/10.34145/agriekstensia.v19i2.932
Talumingan, C., & Jacom, S. G. (2017). Kajian daya dukung lahan pertanian dalam menunjang swasembada pangan di Kabupaten Minahasa Selatan. Agri Sosioekonomi, 13(1), 11–24.
Zulfiah, Mustari, K., & Achmad, A. (2014). Daya Dukung Lahan Sawah di DAS Jeneberang Hulu Berbasis Spasial. Jurnal Unhas, 7, 1–14.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.