Proses Adopsi Program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) Di Kabupaten Pesisir Selatan

  • Charlly Charmini Arsih Universitas Andalas
  • Fuad Madarisa Universitas Andalas
  • Gunarif Thaib Universitas Andalas
Keywords: adopsi, AUTS/K, inovasi, persepsi, peternak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) karakteristik peternak dan ternak peserta AUTS/K di Kabupaten Pesisir Selatan, 2) persepsi peternak terhadap program AUTS/K di Kabupaten Pesisir Selatan, 3) proses adopsi program AUTS/K di Kabupaten Pesisir Selatan, dan 4) persepsi peternak terhadap keberlanjutan program AUTS/K di Kabupaten Pesisir Selatan. Data penelitian terdiri atas karakteristik peternak, karakteristik ternak, persepsi peternak, sifat inovasi program, proses adopsi inovasi, dan kategori adopter. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisa data Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Umumnya peternak di Kabupaten Pesisir Selatan berumur 30-49 tahun dengan jenis kelamin hampir seimbang antara laki-laki dan perempuan, tingkat pendidikan SMA, jumlah ternak 1-3 ekor sapi, pengalaman beternak 1-9 tahun, tingkat pendapatan 1-2 juta rupiah, dan merupakan anggota kelompok tani/ternak. Karakteristik ternak yang mengikuti program AUTS/K merupakan jenis ternak sapi, memiliki identitas berupa eartag, umur ternak 4-10 tahun, dan berjenis kelamin betina. Persepsi peternak terhadap manfaat program AUTS/K di Kabupaten Pesisir Selatan umumnya sangat baik pada aspek memberikan rasa aman dan perlindungan, AUTS/K sebagai alat penyebar risiko, dan AUTS/K dapat meningkatkan kegiatan usaha. Proses adopsi inovasi program AUTS/K oleh peternak di Kabupaten Pesisir Selatan umumnya dimulai pada tahap pengetahuan, tahap persuasi, tahap keputusan, tahap implementasi, dan tahap konfirmasi. Keberlanjutan program AUTS/K di Kabupaten Pesisir Selatan sangat baik. Saran untuk penelitian ini agar pemerintah dapat membantu meningkatkan pengetahuan peternak terhadap program AUTS/K sehingga tingkat adopter menjadi bertambah. Selain itu, untuk penelitian selanjutnya agar dapat lebih menyempurnakan kekurangan yang ada pada penelitian ini menjadi lebih baik

Downloads

Download data is not yet available.

References

.Abdullah, A., dan Ibrahim, H. 2014. Persepsi Peternak terhadap Kinerja Penyuluh dalam Pengembangan Teknologi Pengolahan Jerami Padi dan Limbah Ternak Sapi Potong. JITRO, 1(1), 99-107.

. Afifi, A. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Asuransi Kesehatan Komersial Pada Mahasiswa S2 FKM UI Angkatan 2008/2009. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyrakat. Depok: Universitas Indonesia.

. Aina, O. S., & Omonona, B. T. 2012. Nigeria Agricultural Insurance Scheme (NAIS): JSEP, 12(3) November 2019 20 Prospect, Achievement and Problems. Global Advanced Research Journal of Agricultural Science, 1(5), 97–103.

. Farodis, Z.2013.Buku Pintar Asuransi. Edisi ke 1. Yogyakarta: Laksana.

. Fauziah, D., Nurmalina, R., & Burhanuddin. 2015. Pengaruh Karakteristik Peternak Melalui Kompetensi Peternak terhadap Kinerja Usaha Ternak Sapi Potong di Kabupaten Bandung. Jurnal Agribisnis Indonesia. 3(2), 83-96.

. Fuad, M.S., Masitoh, S., Nahraeni, W. 2018. Persepsi Peternak Dan Pola Pemasaran Sapi Potong. Jurnal Agribisains, 4(1): 44-55.

. Griffith, Andrew.2014. Livestock Risk Protection Insurance (LRP): How It Works for Feeder Cattle. University of Tennessee Institute of Agriculture, U.S. Department of Agriculture

Published
2021-02-26
How to Cite
Charmini Arsih, C., Fuad Madarisa, & Gunarif Thaib. (2021). Proses Adopsi Program Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) Di Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Niara, 14(2), 91-100. https://doi.org/10.31849/niara.v14i2.5999
Section
Articles
Abstract viewed = 870 times
PDF downloaded = 863 times