Optimalisasi Pelayanan Publik Bagi Pemimpin di Era Digitalisasi di Provinsi Riau
Abstract
Permasalahanterhadap gamang teknologi di era kekinian sangatlah tidak wajar, karena aparatur sipil negara di harapkan harus mampu memanfaatkan penggunaan teknologi berbasis informasi yang sangat bermanfaat untuk tata kelola organisasi di pemerintahan. Usaha-usaha untuk mampu memanfaatkan teknologi baik berbasis website ataupun aplikasi yang telahdi design sedmikian rupa melalui situs resmi yang sumber datanya dapat di ketahui oleh publik agar mudah diakses dan dapat disebar luaskan agar publik dapat mengetahui dan memanfaatkan informasi yang ada dalam website dimaksud sebagai sumber informasi dari suatu sistem pemerintahan yang mungkin sangat bermanfaatuntuk di adopsi ataupun di adaptasi sebagai referensi suatu kebijakan yang telah di anolir untuk kepentingan yang lebih konrehensif. Dalam usianya yang ke 63 tahun, 9 Agustus 2020 ini, tata kelola pemerintahan di Provinsi Riau sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan di Daerah, Riau terus berbenah dan seiring dengan kemajiuan teknologi digital di era 4.0 , untuk memberikan Pelayanan seoptimal mungkin kepada pengguna pelayanan publik, sebagaimana yang di amanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2009.Melalui situs resmi website Pemerintah Provinsi Riau telah melakukan upaya-upaya Pelayanan yang terintegrasi dimaksud dan dismaping di perlukan Grand Design Organisas digital di Provinsi Riau yang merupakan suatu inovasi daerah dalam terus meningkatkan kemajuan pembangunan dan kesehateraan masyarakat di daerah ini. Berkenaan hal tersebut, organisasi sebagaimana di ketahui merupakan sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Pada umumnya organisasi akan memanfaatkan berbagai sumber daya tertentu dalam rangka untuk mencapai tujuan, seperti; uang, mesin, metode/ cara, lingkungan, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya, yang dilakukan secara sistematis, rasional, dan terkendali. Disamping hal tersebut .berdasarkan teori komunikasi hyperpersonal dan etika komunikasi di era digital ini. Peran pemimpin tetap diperlukan sebagai figur panutan dalam berperilaku, sehingga seorang pemimpin bagaimanapun tetap harus menjadi orang yang berkarakter terlebih dahulu sebelum berteriak mengenai karakter itu sendiri, agar proses interaksi melalui komunikasi yang sifatnya hyperpersonal akan mewujudkan kondisi masyarakat yang kita harapkan bersama
Downloads
References
[2] Danim, Sudarwan. 2004. Motivasi Kepemimpinan & Efektivitas Kelompok. Jakarta: PT Rineka Cipta
[3] Kartono,Kartini. 1994. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta:PT Raja Grafindo.
[4] Sondang P. Siagian. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.
[5] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
[6] Sri Sediyaningsih 2014.Kepemimpinan Di Era Digital Menuju Masyarakat Madani.
[7] Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 ,dan Peraturan Pemerinah , Nomor 96 Tahun 2012, Tentang Pelayanan Publik.
[8] Wahjosumidjo (2005). Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teori dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
[9] https://www.industry.co.id/read/51773/kepemimpinan-di-era-digital