ANALISIS MAKNA SAJAK BULANG CAHAYA

Authors

  • Junaidi Junaidi Universitas Lancang Kuning

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali makna tanda yang terdapat dalam sajak Bulang Cahaya karya Rida K Liamsi. Untuk menggali makna itu, pendekatan analisis semiotik Roland Barthes digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sajak ini berisi tanda-tanda bersumber dari kosa kata Melayu lama. Sajak ini juga berisi simbol-simbol yang berkaitan dengan kehidupan orang Melayu. Penggunaan kata-kata Melayu lama dan simbol Melayu memperkuat setting Melayu dalam sajak ini. Analisis makna menunjukkan bahwa seseorang merasakan kedukaan sangat mendalam ketika cintanya harus berakhir, tetapi ia terus merasakan kerinduan dengan kekasihnya yang telah pergi. Mitos cinta yang terdapat dalam pusinya adalah orang tahu bahwa putus cinta itu menyakitkan tetapi orang tetap saja jatuh cinta.

Downloads

Published

2014-02-20

Issue

Section

Articles

How to Cite