PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN IBU-IBU RUMAH TANGGA PADA KELURAHAN SRI MERANTI KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Para peserta terdiri dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru berjumlah 25 orang.
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan: 1). Tentang pembuatan makanan dengan bahan umbi talas, jenis dan teknik olah yang bervariasi. 2). Menyajikan dan mengemas makanan agar lebih menarik dan higiene. 3). Menetapkan harga jual dengan tepat sehingga mampu memperluas jangkauan pemasaran.
Materi pelatihan yang diberikan meliputi: pengetahuan tentang konsep dasar, jenis maupun karakteristik makanan Indonesia, pembuatan berbagai jenis makanan. Cara penyajian dan pengemasannya agar lebih menarik dan higiene sehingga layak jual dan menghitung harga jual. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah: ceramah, tanya jawab, demonstrasi, latihan/praktek.
Pada umumnya peserta mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan bersemangat hal ini didasarkan antara lain dari hasil praktik yang dicapai. Setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat memiliki pengetahuan tentang makanan dengan bahan, jenis dan teknik olah yang bervariasi. Peserta pelatihan dapat mengola aneka makanan perkedel yang menggunakan bahan dasar umbi talas dengan variasi teknik olah. Peserta pelatihan dapat menyajikan dan mengemas makanan sehingga menjadi lebih menarik dan higiene. Peserta pelatihan dapat menetapkan harga jual makanan dengan tepat.
Downloads
References
[2] Anonimous. 2003. Grand Strategi Pengembangan Sentra UKM. Kementrian Koperasi dan UKM RI, Jakarta.
[3] Iwantono, Sutrisno. 2004. Pemikiran Tentang Arah Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. Jakarta.
[4] Maulana Ibrahim. 2004. Mendorong Peran UMKM Dalam Pertekonomian Indonesia di Masa Depan. Makalah pada Debat Ekonomi ESEI 2004, Jakarta Convention Centre 15-16 september 2004.
[5] Mubyarto, 2001, Prospek Otonomi Daerah dan Perekonomian Indonesia Pasca KrisisEkonomi, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
[6] Mudrajad Kuncoro,2004, Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan,Strategi dan Peluang, Penerbit Erlangga, Jakarta.
[7] Muslimin Nasution, 2008, Koperasi Menjawab Kondisi Ekonomi Nasional, Penerbit Pusat Informasi Perkoperasian, Jakarta. .
[8] Sri Winarni, 2006. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Melalui Peningkatan Aksesibilitas Kredit Perbankan. Infokop Nomor 29 Tahun XXII, 2006
[9] Sugiyono, E. E. Setiawan, Syamsir, dan H. Sumekar. 2011. Pengembangan produk mi kering dari tepung ubi jalar (Ipomoea batatas) dan penentuan umur simpannya dengan metode isoterm sorpsi. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.22(2):164-169.
[10] Tara, Azwir Dainy, 2001, Strategi Membangun Ekonomi Rakyat: Masa Sulit PastiBerlalu, Penerbit Nuansa Madani, Jakarta.
[11] Taufiq, Muhammad. 2004. Strategi Pengembangan UKM Pada Era Otonomi Daerah dan Perdagangan Bebas. Jakarta
[12] Tambunan. T.H. Tulus. Dr, 2010. Globalisasi dan Perdagangan Internasional, Ghalia Indonesia, Jakarta.
[13] Departemen Pertanian, Talas Http://www. Deptan.go.id/ Ditjentan/ Admin /Rb/ Talas. Pdf
