IMPLEMENTASI KESELAMATAN LALU LINTAS UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR YANG BERADA DI PINGGIR JALAN LINTAS BARAT

  • Alfian Saleh Universitas Lancang Kuning
  • Fitridawati Soehardi Universitas Lancang Kuning
  • Muthia Anggraini Universitas Lancang Kuning
Keywords: Pendidikan Keselamatan, Rambu-rambu Keselamatan, Resiko Keselamatan

Abstract

Abstrak

            Pendidikan keselamatan adalah pendidikan tentang keselamatan untuk mencegah, menghindari atau mengatasi risiko cedera dan kecelakaan. Kegiatan pendidikan keselamatan merupakan bagian dari pelayanan masyarakat yang dilakukan kepada siswa SDN 006 Sungai Pinang Kabupaten Kampar, khususnya siswa kelas I dan siswa kelas II. Pelayanan masyarakat merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang keselamatan di sekolah, terutama mengenai tanda-tanda keselamatan. Pangabdian masyarakat adalah metode implementasi komunitas ini dalam bentuk pendidikan yang diikuti dengan pertanyaan dan jawaban dan roleplay. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa SDN 006 Sungai Pinang Kabupaten Kampar telah mampu mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko keselamatan dan untuk mengetahui tanda-tanda keselamatan yang bisa diterapkan di sekolah, beserta makna masing-masing tanda tersebut. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan siswa tentang tanda-tanda keselamatan di sekolah. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan tentang tanda-tanda keselamatan, kesadaran siswa untuk berperilaku aman meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Data Riau.com, 2014, Jalan HR Soebrantas, Lintasan Maut di Pekanbaru, Aviable from : http://datariau.com/read-13-829-2014-10-24-jalan-hr-soebrantas-lintasan-maut-di-pekanbaru.html, Accesed : 2016, April 13
[2] Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas
[3] Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan
[4] Maakip,L, Sulaiman, W.S.W., Ismail,R, & Jaafar, W.A.W. (2000), Pengetahuan kanak-kanak terhadap aspek-aspek keselamatan diri: Satu kajian awal Seminar Psikologi-Psima
[5] Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
[6] Best Practices In Geographic Information Systems-Based Transportation Asset Management: Office of Planning Federal Highway Administartion U.S Department of Transportation, 2012, Americ
[7] Saleh, A., Soehardi, F. and Putri, L.P. (1997). “Tinjauan Kecepatan Kendaraan Pada wilayah Zoss Di Jalan Lintas Barat Provinsi Riau,”Jurnal Rab Contruction Research, RACIC, pp 205-216.
[8] Hinze, J., and Bren, K. (1997). “The Causes of Trenching Related Fatalities and Injuries,” Proceedings of Construction Congress V: Managing Engineered Construction in Expanding Global Markets, ASCE, pp 389-398.
[9] Jamal ma’mur asmani. 2009. Manajemen Strategi Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: DIVA press.
[10] King, R.W. and Hudson, R. (1985). “Construction Hazard and Safety Handbook: Safety.” Butterworths, England.
[11] Sujiono, Yuliani Nurani.2009.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta
Published
2017-12-30
How to Cite
Saleh, A., Soehardi, F., & Anggraini, M. (2017). IMPLEMENTASI KESELAMATAN LALU LINTAS UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR YANG BERADA DI PINGGIR JALAN LINTAS BARAT. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 35-38. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v1i1.435
Abstract viewed = 1027 times
PDF downloaded = 465 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>