Bimbingan Teknis Pembuatan Kampas Rem Cakram Berbahan Komposit Polimer Untuk Sepeda Motor
Abstract
Kampas rem merupakan salah satu komponen yang sangat vital dalam sebuah kendaraan yang berfungsi memperlambat bahkan menghetikan kecepatan pada saat terjadi ancaman kecelakaan akibat laju kendaraan yang tidak terkontrol oleh pengendara. Kampas rem yang beredar di pasaran umumnya terbuat dari bahan asbestos yang memiliki kekurangan diantaranya tidak ramah lingkungan. Tujuan dari pelaksanaan bimbingan teknis pembuatan kampas cakram sepeda motor adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Jurusan Otomotif SMK 2 Kendari dan Mahasiswa D3 Teknik Mesin Program Pendidikan Vokasi, tentang bagaimana memanfaatkan bahan serat dan tempurung kelapa sebagai bahan alternatif kampas rem cakram. Pengabdian ini juga mendorong kreativitas serta minat berusaha siswa dan mahasiswa dalam memanfaatkan bahan alam tempurung kelapa sebagai bahan kampas rem pada kendaraan khususnya kampas rem sepeda motor yang secara berkala harus diganti dengan yang baru. Mitra kegiatan ini adalah bengkel Shaqueela Barakati Kelurahan Anduonohu. Melalui program pengabdian ini diharapkan terwujudnya wirausaha baru yang inovatif, kreatif dan berdaya saing dalam meningkatkan kompetensi secara mandiri. Kegiatan ini berlangsung sangat efektif dan efisien ditandai dengan antusiasme siswa dan mahasiswa dalam mempersiapakan bahan hingga melaksanakan pembuatan produk kampas rem
Downloads
References
Aigbodion, V. S., Akadike, U., Hassan, S. B., Asuke, F., & O, A. J. (2010). Development of Asbestos - Free Brake Pad Using Bagasse. Tribology in industry, 32(1), 12-18.
Aminur, A., Hasbi, M., & Gunawan, Y. (2015). Proses Pembuatan Biokomposit Polimer Serat Untuk Aplikasi Kampas Rem. Jakarta: Prosiding Semnastek Muhammadiyah.
Aminur, A., Samhuddin, S., & Sudia, B. (2019). Biokomposit Polimer Berpenguat Serat Rami dan Partikel Tempurung Kelapa Sebagai Material Kampas Rem Sepeda Motor. Malang: Prosiding SENIATI.
Herawati. (2012, Maret 2014). Karakteristik Dan Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Di Indonesia Tahun 2012. Warta Penelitian Perhubungan, 26(3), 133-142.
Kiswiranti, D., Sugianto, S., Hindarto, N., & Sutikno. (2009). Pemanfaatan Serbuk Tempurung Kelapa Sebagai Alternatif Penguat Bahan Friksi Non-Asbes Pada Kampas Rem Sepeda Motor. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1), 62-66.
M, D. I., & Ibhadode, A. A. (2006). Determination of Optimum Manufacturing Conditions for Asbestos-free Brake Pad using Taguchi Method. Nigerian Journal of Engineering Research and Development, 5(4), 1-8.
Maherawati, & Suswanto, I. (2020, September). Teknologi Tepat Guna Pemurnian Minyak Kelapa Tradisional Di Desa Mengkalang Jambu Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 482-489. doi:DOI: https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i3.3766
Morshed, M. M., & Haseeb, A. M. (2004). Physical and Chemical Characteristics of Commercially Available Brake Shoe Lining Materials: A Comparative Study. Bangladesh University of Engineering and Technology: Dhaka: Materials and Metallurgical Departement.
Upara, N., & Laksono, T. B. (2019, Januari). Analisa Komparasi Kualitas Produk Kampas Rem Cakram Antara Original Dengan After Market. Jurnal ASIIMETRIK: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi, 1(1), 26-33. Retrieved Januari 6, 2021
V, S. A., Akadike, U., Hassan, ,. S., Asuke, F., & Agunsoye, J. O. (2010). Development of Asbestos Free Brake Pad Using Bagasse. Tribology in industry, Volume (32 No. 1), 11-18.
Yudhanto, F., Dhewanto, S. A., & Yakti, S. W. (2019, Oktober). Karakterisasi Bahan Kampas Rem Sepeda Motor Dari Komposit Serbuk Kayu Jati. Jurnal Quantum Teknika, 1(1), 19-27. doi:DOI: 10.18196/jqt.010104