Determining and mapping land suitability for porang (Amorphophallus oncophyllus L.) cultivation in Madiun Regency, Indonesia

  • Dheka Agustin Prasetyowati Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
  • Siswanto Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
  • Kemal Wijaya Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya, Indonesia
Keywords: porang, land suitability, spatial models, system geographic information, soil rehabilitation

Abstract

The porang plant is a tuber plant. Porang tubers currently have an economical selling value. Due to the economic value of porang, several regions in Indonesia now cultivate it. Therefore, land suitability analysis is needed to determine whether or not porang or other commodities can be planted in an area. This study aimed was determining the actual and potential land suitability classes on porang land and the constraints that may occur, also mapping the land suitability of porang in three villages of Kare District, Madiun Regency, Indonesia, i.e., Kuwiran, Randualas, and Kare, using a system geographic information (GIS). This study used survey and matching methods while making maps using ArcGIS 10.4 software. Primary and secondary data were obtained from laboratory analysis results, field observation, and related data from the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG). The results showed that Kare Village had good potential for porang cultivation based on the results of spatial data processing. The actual land condition for porang cultivation in Kuwiran Village was 10 ha, Randualas Village was 28 ha, and Kare Village was 18.55 ha. The limiting factors at the study site were nutrient retention and availability. Some efforts can be made to improve the land by applying organic matter, compost, and liming.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisah, B. N., Soegianto, A., & Basuki, N. (2017). Identifikasi Morfologi dan Hubungan Kekerabatan Tanaman Porang (Amorphophallus muellery Blume) di Kabupaten Nganjuk, Madiun, dan Bojonegoro. Jurnal Produksi Tanaman, 5(6), 1035–1043. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/475

Balai Penelitian Tanah (BPT). (2009). Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air Dan Pupuk. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Agro Inovasi. Bogor.

Cipamingkis, L., Bogor, K., Sihombing, F. M. H., Augusty, D. G., Christy, E., Tobing, R., & Rakhim, E. (2021). Pemanfaatan Model Singkapan Geologi Virtual untuk Menggantikan Kuliah. 4(1), 72–79.

Dewi, T. T., Suwardji, Mulyati, Kusumo, B. D., Tanaya, P., & Herawati, N. (2021). Arahan Kesesuaian Lahan Kering untuk Pengembangan Tanaman Porang di Kabupaten Bima. Jurnal Planoearth, 6(2), 71–76. http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/25513

Faridah, A., Widjanarko, S. B., Sutrisno, A., & Susilo, B. (2012). Optimasi Produksi Tepung Porang dari Chip Porang secara Mekanis dengan Metode Permukaan Respons. Jurnal Teknik Industri, 13(2), 158. https://doi.org/10.22219/jtiumm.vol13.no2.158-166

Ganjari, L. E. (2014). Pembibitan Tanaman Porang dengan Model Agroekosistem Botol Plastik. Widya Warta, 38(01), 43–58. http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/359

Guruprasad M.Hugar, V. S. and G. M. H. (2012). Effect of Organic Carbon on Soil Moisture. Indian Journal Of Natural Sciences, 3(15), 1191–1235. https://doi.org/10.1097/00010694-200502000-00002

Hardjowigeno, S., Dan Widiamaka. (2007). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Universitas Gadjah Mada Press.Yogyakarta.

Indriyani, S., Mastuti, R., & Anna, R. (2010). Kandungan Oksalat Umbi Porang ( Amorphopallus Muelleri Blume Syn. A. Oncophyllyus Prain). Penelitian Hayati Edisi Khusus, 2, 99–102.

Kadarwati, F. T. (2017). Evaluasi Kesuburan Tanah Untuk Pertanaman Tebu Di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah / Evaluation of Soil Fertility to Sugarcane at Rembang District, Central Java. Jurnal Penelitian Tanaman Industri, 22(2), 53. https://doi.org/10.21082/littri.v22n2.2016.53-62

Mukhlis. (2011). Karakteistik Kimia Tanah Andosol pada Bebeapa Kemiringan Lereng di Taman Hutan Raya Bukit Barisan Kabupaten Karo. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Munthe Rima Rahmadani, Posma Marbun, P. M. (2017). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jack.) dan Kelengkeng (Euphoria longan Lamk.) di Kecamatan Na Ix - X Kabupaten Labuhan Batu Utara The evaluation of land suitability to Palm oil(Elaeis guinensis Jacq.) and in NA IX ± . Agroteknologi FP USU, 5(1), (19) 144-151. https://dx.doi.org/10.32734/jaet.v5i1.14728

Nurhidayati. (2017). Kesuburan dan Kesehatan Tanah. Suatu Pengantar Penilaian Kualitas Tanah Menuju Pertanian Berkelanjutan. Penerbit Intimedia. Malang.

Purnamasari, R. A., Ahamed, T., & Noguchi, R. (2019). Land Suitability Assessment for Cassava Production in Indonesia Using GIS, Remote Sensing and Multi-Criteria Analysis. Asia-Pacific Journal of Regional Science, 3(1), 1–32. https://doi.org/10.1007/s41685-018-0079-z

Purwanto, A. (2014). Pembuatan Brem Padat dari Umbi Porang (Amorphophallus Oncophyllus Prain). Widya Warta, 38(01), 16–28. http://repository.widyamandala.ac.id/id/eprint/355

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan). (2015). Tanaman Porang Pengenalan, Budidaya, dan Pemanfaatannya (Id): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Rahayuningsih, Y. (2020). Berbagai Faktor Internal dan Eksternal serta Strategi untuk Pengembangan Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) di Provinsi Banten. Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, 4(2), 77–92.

Rokhmah, D. N., & Supriadi, H. (2015). Prospek Pengembangan Iles-Iles (Amorphophallus muelleri Blume ) sebagai Upaya Diversifikasi Pangan di Indonesia. Sirinov, 3(1), 1–10.

Saleh N, Rahayuningsih A, Radjit BS, dan Harnowo D. (2015). Tanaman Porang, Pengenalan, Budidaya dan Pemanfaatannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Shodiq, A. M., Sobatnu, F., & Inayah, N. (2022). Analisis Aspek Geometrik Genangan Banjir Menggunakan Data Demnas. Intekna, 22(1), 51–59. https://ejurnal.poliban.ac.id/index.php/intekna/article/view/1263/907

Siswanto, B., & Karamina, H. (2016). Persyaratan Lahan Tanaman Porang (Amarphopallus ancophillus). Jurnal Buana Sains, 16(1), 57–70. https://doi.org/10.33366/bs.v16i1.411

Sitompul, R., Harahap, F. S., Rauf, A., Rahmawaty, & Sidabukke, S. H. (2018). Evaluasi Kesesuaian Lahan pada Areal Penggunaan Lain di Kecamatan Sitteu Tali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat untuk Pengembangan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L .). Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 5(2), 829–839. https://jtsl.ub.ac.id/index.php/jtsl/article/view/208

Surdia, R. M., Pirngadi, B. H., Raharja, A. B., & Sutansyah, L. (2022). Inisiasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Geospatial dalam Penyusunan Peta Desa Berbasis Partisipatif Masyarakat. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 13(2), 312–317. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v13i2.5724

Suryani, I. (2014). Kapasitas Tukar Kation (KTK) berbagai Kedalaman Tanah pada Areal Konversi Lahan Hutan. Jurnal Agrisistem, 10(2), 99–106.

Tampubolon, B. (2020). Pemanfaatan Lahan Gambut Menjadi Lahan Potensial untuk Menjaga Ketahanan Pangan di Kalimantan Barat. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu Dan Pendidikan Geografi, 4(2), 182–191. https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2765

Weiwen Qiu, W. Qiu, Wei Hu, W. Hu, Denis Curtin, D. Curtin, & Lidia Motoi, L. Motoi. (2021). Soil Particle Size Range Correction for Improved Calibration Relationship Between The Laser-Diffraction Method And Sieve-Pipette Method. Pedosphere, 31, 134-144. Doi: 10.1016/S1002-0160(20)60055-8

Published
2023-02-09
How to Cite
Prasetyowati, D. A., Siswanto, & Kemal Wijaya. (2023). Determining and mapping land suitability for porang (Amorphophallus oncophyllus L.) cultivation in Madiun Regency, Indonesia. Jurnal Ilmiah Pertanian, 20(1), 88-98. https://doi.org/10.31849/jip.v20i1.12128
Section
Original Articles
Abstract viewed = 361 times
PDF (ID) downloaded = 367 times