Dampak Positif Akreditasi Puskesmas untuk Meningkatkan Kualitas SDM
Keywords:
Akreditasi, Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Manusia
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes dan wawancara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Positif Akreditasi Puskesmas untuk Meningkatkan Kualitas SDM. Akreditasi Puskesmas adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh Lembaga independent penyelenggaraan akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan setelah dinilai bahwa Puskesmas telah memenuhi standar pelayanan Puskesmas. Subjek penelitian adalah Tenaga Kesehatan Puskesmas Pematang Kandis. Penelitian ini mengambil 5 (lima) orang responden, yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara dengan 10 (sepuluh) pertanyaan atau pernyataan mengenai Dampak Positif Akreditasi Puskesmas untuk Meningkatkan Kualitas SDM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akreditasi memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Arikunto, Suharsini.(2002). Prosedur Penelitian-Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 123.
Ambarwiraswati, K. (2019).Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Status Akreditasi Puskesmasdi Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Mantingan, Kabupaten Ngawi.Yogjakarta:Program Studi Magister Manajemen.STIE Widyawiwaha Yogjakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin.(2019). Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pelayanan Rumah Sakit dan puskesmas. Merangin.
Faiza, I.A.N, Miharti, R.(2016). Studi Deskriptif persiapan dokumen Akreditasi Puskesmas tentang Pembukuan Kode di Puskesmas Nanggalan Kulon Progo, jurnal media kesehatan. 2016;5(2):157-167.
Frangky,dkk.(2020).Kualitas SDM Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Siempat Rube Kabupaten Pak-Pak Bharat. Medan :Universitas Dharmawangsa.
Human Capital Jurnal. 5 Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli. 6 Agustus 2017.
Hasibuan,R.(2021).Bahan Ajar Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan.Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Kemenkes RI.(2015). Pedoman Pendampingan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Direktotat Bina Upaya Kesehatan Dasar, Kementerian Kesehatan RI.
Misnaniarti,Putri. (2018).Aspek Penting Akreditasi Puskesmas dalam Mendukung ImplementasiJaminan Kesehatan Nasional, jurnal penelitian dan pengembangan pelajaran kesehatan.
Mulyadi ,dkk. (2013).Analisis Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Islam Karawang. Jurnal Managemen.
Nasution.(1992).Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas pasal 57.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi ,Klinik,Pusat Kesehatan Masyarakat,Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi Darah. pasal 3.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. pasal 2.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Puskesmas Pematang Kandis,(2022).Profil Puskesmas.Merangin.
Rustandi, K. (2015).Kebijakan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama. Disampaikan pada pelatihan TOT Pendamping Akreditasi FKTP, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Sugiono.(2010).Metode Penelitian Bisnis.Bandung: Alfabeta.
Susilawati.(2017). Gambaran Implementasi Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Utara , jurnal JUMANTIK. 2017;2(2):89-99.
Sugiyono. (2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Siswantoro, dkk.(2019). Pengembangan Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas. Jakarta :Media Litbangkes.
Tim Pendamping Akreditasi Administrasi Manajemen.Tim Mutu Puskesmas.
Tarumaselej, L. (2020). Pengaruh Manajemen Puskesmas Terhadap Mutu Pelayanan Puskesmas di Kota Ambon.Makasar . Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat.Ambon: Universitas Hasanudin.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/standar-AkreditasiPuskesmas.
https://www.Livovhr.com.Manajemen Mutu;Pengertian, Manfaat, Tujuan, Fungsi dan prosesnya.(21 september 2020).
https://wqa.co.id .Manajemen Mutu. (5 januari 2021).
https://www.Academia.edu.Instrumen Akreditasi Puskesmas.
https://PenelitianIlmiah.com/ImplikasiPraktis/Contohdariimplikasipraktisdalampenelitian. (5 november 2022)
Ambarwiraswati, K. (2019).Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Status Akreditasi Puskesmasdi Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Mantingan, Kabupaten Ngawi.Yogjakarta:Program Studi Magister Manajemen.STIE Widyawiwaha Yogjakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin.(2019). Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pelayanan Rumah Sakit dan puskesmas. Merangin.
Faiza, I.A.N, Miharti, R.(2016). Studi Deskriptif persiapan dokumen Akreditasi Puskesmas tentang Pembukuan Kode di Puskesmas Nanggalan Kulon Progo, jurnal media kesehatan. 2016;5(2):157-167.
Frangky,dkk.(2020).Kualitas SDM Terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Siempat Rube Kabupaten Pak-Pak Bharat. Medan :Universitas Dharmawangsa.
Human Capital Jurnal. 5 Pengertian Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli. 6 Agustus 2017.
Hasibuan,R.(2021).Bahan Ajar Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan.Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Kemenkes RI.(2015). Pedoman Pendampingan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Direktotat Bina Upaya Kesehatan Dasar, Kementerian Kesehatan RI.
Misnaniarti,Putri. (2018).Aspek Penting Akreditasi Puskesmas dalam Mendukung ImplementasiJaminan Kesehatan Nasional, jurnal penelitian dan pengembangan pelajaran kesehatan.
Mulyadi ,dkk. (2013).Analisis Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Islam Karawang. Jurnal Managemen.
Nasution.(1992).Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas pasal 57.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi ,Klinik,Pusat Kesehatan Masyarakat,Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi Darah. pasal 3.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. pasal 2.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Puskesmas Pematang Kandis,(2022).Profil Puskesmas.Merangin.
Rustandi, K. (2015).Kebijakan Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama. Disampaikan pada pelatihan TOT Pendamping Akreditasi FKTP, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Sugiono.(2010).Metode Penelitian Bisnis.Bandung: Alfabeta.
Susilawati.(2017). Gambaran Implementasi Akreditasi Puskesmas di Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Utara , jurnal JUMANTIK. 2017;2(2):89-99.
Sugiyono. (2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Siswantoro, dkk.(2019). Pengembangan Indeks Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas. Jakarta :Media Litbangkes.
Tim Pendamping Akreditasi Administrasi Manajemen.Tim Mutu Puskesmas.
Tarumaselej, L. (2020). Pengaruh Manajemen Puskesmas Terhadap Mutu Pelayanan Puskesmas di Kota Ambon.Makasar . Program Pascasarjana Kesehatan Masyarakat.Ambon: Universitas Hasanudin.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/standar-AkreditasiPuskesmas.
https://www.Livovhr.com.Manajemen Mutu;Pengertian, Manfaat, Tujuan, Fungsi dan prosesnya.(21 september 2020).
https://wqa.co.id .Manajemen Mutu. (5 januari 2021).
https://www.Academia.edu.Instrumen Akreditasi Puskesmas.
https://PenelitianIlmiah.com/ImplikasiPraktis/Contohdariimplikasipraktisdalampenelitian. (5 november 2022)
Published
2023-12-29
How to Cite
Nurmalina, Adolf Bastian, & Hadiyati. (2023). Dampak Positif Akreditasi Puskesmas untuk Meningkatkan Kualitas SDM. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Terapan, 5(2), 90-96. https://doi.org/10.31849/jmbt.v5i2.14643
Section
Articles
