Peran Ruang Publik Dalam Meningkatkan Pasrtisipasi Politik Di Nagari Talang Anau
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus), dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) dalam peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Nagari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Dengan menggunakan teori Ruang publik dan demokrasi deliberatif Jurgen Habermas. Hasil penelitian menunjukan hubungan peran pemerintah nagari, Bamus dan KAN terhadap peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nagari dengan memanfaatkan Ruang publik mempunyai pengaruh yang sangat besar. Dengan menjadikan lembaga permusyawaratan desa dan Kerapatan adat Nagari sebagai ruang publik yang dapat diakses masyarakat dari semua lapisan tanpa ada intervensi dari kelompok lain. Dalam ruang publik, lembaga/institusi nagari mempunyai andil untuk mempengaruhi masyarakat dalam berpartisipasi. Keberadaan ruang publik di tengah tengah kehidupan masyarakat, dapat memicu kepedulian masyarakat dalam pembangunan nagari. Banyak aksi dan interaksi yang terjadi dalam ruang publik, yang menjadi mediasi antara masyarakat dan lembaga nagari dimana publik mengatur dan mengorganisirnya sendiri sebagai opini publik
Downloads
References
[2] Hardiman, Budi. 2009. Demokrasi Deliberatif; Menimbang Negara Hukum dan Ruang Publik dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas, Kanikus. Sleman.
[3] Rika, Tengku. 2018. Dinamika Politik Lokal Di Minang Kabau; nagari dalam Negara dan Model Demokrasinya, Raja Grafindo Persada. Depok
[4]Geraldy, Galang. “Sobo Pendopo Dialogue: Manifestation Of Deliberative Democracy In Bojonegoro Regency.” Sosiologi Reflektif. 2017: Volume 12, nomor 1.
[5] Iswanto, Danoe. “Kajian Ruang Publik Ditinjau Dari Segi Proporsi / Skala Dan Enclosure.” Jurnal Ilmiah Perancangan Kota Dan Permukiman. 2006: volume 5, Nomor 2.
[6] Kadarsih, Ristiana. “Demokrasi Dalam Ruang Publik: Sebuah Pemikiran Ulang Untuk Media Massa Di Indonesia.” Jurnal Dakwah. 2008: Volume 9, Nomor 1.
[7] Lihardja. Ninawati , Kurnia Setiawan, Meiske Yunithree Suparman. “Partisipasi Politik Generasi Muda Tionghoa Paska Orde Baru. Conference” On Management And Behavioral Studies. 2017: 2541-3406
[8] Nasrul, Wedy. “Peran Kelembagaan Lokal Adat Dalam Pembangunan Desa.” Jurnal Ekonomi Pembangunan. 2013: Volume 14, Nomor 1.
[9] Paskarina, Carolline. “Dilema Ruang Publik Dalam Demokratisasi.” Bujet. 2005: Volume 3, Nomor 7
[10] Supriadi, Yadi. “Relasi Ruang Publik Dan Pers Menurut Habermas.” Kajian Jurnalisme. 2017: Volume 1, Nomor 1.
[11] Thamrin, Djuni. “Membuka Ruang Baru Demokrasi Partisipatif Bagi Community Policing: Peran Forum Warga.” Jurnal Keamanan Nasional. 2017: Volume 3, Nomor 1.
[12] Zulfikar, Achmad. “Partisipasi Pemuda Di Tahun Politik.” Majalah Khittah. 2018.