Dinamika Sedimentasi Waduk Kedungombo Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Sedimentasi merupakan masalah yang paling umum terjadi pada waduk. Sedimentasi juga merupakan tantangan terbesar dalam operasi waduk. Pemanfaatan kapasitas tampungan waduk merupakan faktor utama terpenuhinya manfaat sebuah bendungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika sedimentasi yang terjadi pada waduk Kedungombo selama beroperasi 28 tahun. Dinamika sedimentasi meliputi analisa perubahan kapasitas tampungan, laju sedimentasi, distribusi sedimentasi, pola sedimentasi dan umur teknis layanan waduk. Metode penelitian dilaksanakan berdasarkan peninjauan lapangan, studi literatur kajian-kajian terdahulu dan pengumpulan data sekunder dari pengelola bendungan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa sisa tampungan total saat ini sebesar 94,47%, berdasarkan analisa distribusi sedimentasi pada 4 kali periode pengukuran (1994, 2003, 2012 dan 2017) didapatkan rata-rata sedimen yang mengendap ditampungan mati adalah 42,95%, tampungan efektif 51,08% dan tampungan banjir 5,97%, pola sedimentasi Waduk adalah pola uniform, usia teknis waduk berakhir pada tahun 2064 atau 43 tahun lagi sejak tahun 2021.
Downloads
References
Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. (2017). Laporan Akhir pekerjaan RTD Bendungan Kedungombo.
Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana. (2012). Laporan Akhir Inspeksi Besar Waduk Kedungombo.
Bagian Proyek BINTEK dan Monitoring Keamanan dan Pembangunan Bendungan (1997). Laporan Teknis Hidrologi Bendungan Kedungombo.
Garg, V. and V. Jothiprakash. 2013 Evaluation of reservoir sedimentation using data driven techniques, Applied Soft Computing 13, 3567–3581.
Handoyo, Suryo. "Tataguna Lahan Waduk Kedungombo (Studi Tentang Masalah Sosial Ekonomi Dan Budaya)." Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur 11.15 (2012).
Harjadi, Benny. (2017). Analisis Perhitungan Toleransi Erosi Di Daerah Tangkapan Waduk Kedung Ombo, Boyolali. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Solo.
Jeratunseluna River Basin Develompement Project (JRBD) (1989). Kedungombo Dam Project Construction Supervision Completing Report.
Miardini Arina dan Harjadi Beny. (2011), Aplikasi penginderaan jauh dan SIG dalam penilaian potensi erosi permukaan secara kualitatif di daerah tangkapan waduk Kedung Ombo), lppmums
Ministry of Public Work. (1988). Kedungombo Dam project, operation and Maintenance Ministry of Public Work. (1984). Review Of Dam Design And Preliminary Design Of Irrigations Works-Kedungombo Dam, Semarang: SMEC-PT Indah Karya.
Morris, G.L, & Fan J. (1997). Reservoir Sedimentation Handbook, Design and Management of Dams, Reservoirs, and Watersheds for Sustainable Use, McGraw – Hill. Co. New York.
Mukti, H. A. (2019) "Erosion analysis in efforts to sustain the age of use of the kedungombo reservoir." International Journal of Scientific and Technology Research 8.10 (2019): 1931-1940.
Nugroho Hari dan Suripin (2013) Penatagunaan Kawasan Sekitar Waduk dalam Upaya Menjaga Kelestariannya (Model DAM), Jurnal MKTS.
Pusat Studi Ilmu Teknik UGM. (2003). Laporan Penunjang Hidrologi Studi Optimalisasi Pola Eksploitasi dan Pemutakhiran Data Kapasitas Waduk Kedungombo dengan Pengukuran Echo sounding, Yogyakarta
Fauzi, R. R. (2018). Sumbangan Hasil Erosi Lahan Terhadap Sedimentasi Pada Waduk (Studi Kasus Waduk Kedungombo).
SDA.(2019). Pedoman Survey dan Monitoring Sedimentasi Waduk.
Soewarno, & Syariman, P. (2008). "Sedimentation Control: Part II. Intensive Measures the Inside of the Mrica Reservoir, Central Java". Journal of Applied Sciences in Environmental Sanitation, 3(1), 17– 24.
Wulandari, D.A., Darsono, S. & Legono, D. (2014). Wonogiri Reservoir Sedimentation as Influenced by Change of Catchment Characteristics. International Symposium On Dams In A Global Environmental Challenges
Wulandari, D.A., Legono, D. & Darsono, S. (2015). Evaluation of Deposition Pattern of Wonogiri Reservoir Sedimentation. IJCEE-IJENS, 15(2). 15-17.
Copyright (c) 2021 Siklus : Jurnal Teknik Sipil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
