Analisis Risiko Kegagalan Bendungan Paselloreng Dengan Metode Pohon Kejadian (Event Tree)
Abstract
Selain pemeriksaan keamanan bendungan, penilaian risiko juga sangat diperlukan guna pengelolaan keamanan bendungan. Pada penelitian ini penilaian risiko menggunakan metode pohon kejadian serta menggunakan metode tradisional. Metode pohon kejadian memiliki keuntungan dalam memetakan potensi keruntuhan bendungan secara sistematis sejak awal dibandingkan dengan metode tradisional yang berkaitan dengan manfaat kriteria yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis penilaian risiko, probabilitas kegagalan bendungan yang paling berpengaruh adalah pada komponen bangunan pengambilan dengan nilai 5,30x10-16 sementara probabilitas terjadinya risiko kegagalan Bendungan Paselloreng secara keseluruhan dengan metode pohon kejadian sebesar 15,30x10-20 dimana syarat dari batas yang dapat diterima untuk bendungan eksisting maksimum 1,00x10-5. Nilai probabilitas risiko Bendungan Paselloreng memenuhi syarat nilai risiko yang dapat diterima