Analisis Risiko Kegagalan Bendungan Paselloreng Dengan Metode Pohon Kejadian (Event Tree)

  • Ricky Zefri Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  • Dyah Ari Wulandari Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  • Suripin Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
Keywords: bendungan paselloreng, evaluasi risiko, metode pohon kejadian, metode tradisional, penilaian risiko

Abstract

Selain pemeriksaan keamanan bendungan, penilaian risiko juga sangat diperlukan guna pengelolaan keamanan bendungan. Pada penelitian ini penilaian risiko menggunakan metode pohon kejadian serta menggunakan metode tradisional. Metode pohon kejadian memiliki keuntungan dalam memetakan potensi keruntuhan bendungan secara sistematis sejak awal dibandingkan dengan metode tradisional yang berkaitan dengan manfaat kriteria yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis penilaian risiko, probabilitas kegagalan bendungan yang paling berpengaruh adalah pada komponen bangunan pengambilan dengan nilai 5,30x10-16 sementara probabilitas terjadinya risiko kegagalan Bendungan Paselloreng secara keseluruhan dengan metode pohon kejadian sebesar 15,30x10-20 dimana syarat dari batas yang dapat diterima untuk bendungan eksisting maksimum 1,00x10-5. Nilai probabilitas risiko Bendungan Paselloreng memenuhi syarat nilai risiko yang dapat diterima

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-09-20
How to Cite
Zefri, R., Wulandari, D. A., & Suripin. (2022). Analisis Risiko Kegagalan Bendungan Paselloreng Dengan Metode Pohon Kejadian (Event Tree). Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 8(2), 149 - 160. https://doi.org/10.31849/siklus.v8i2.10574
Section
Articles
Abstract viewed = 442 times
pdf downloaded = 710 times