ANALISIS RANTAI NILAI DAN KEBERLANJUTAN INDUSTRI SAGU (Metroxylon sp) RAKYAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) rantai nilai produk industri sagu dan (2) tingkat keberlanjutan industri sagu di CV Kilang Sagu Harapan Kepulauan Meranti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan wawancara. Penentuan responden sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling yakni pemilik kilang sebagai pelaku usaha, dan sejumlah karyawan kilang yang bertanggung jawab pada setiap proses pengolahan tepung sagu. Analisa data yang digunakan meliputi analisis rantai nilai, margin pemasaran, dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian ini menunjukkan pola ,rantai ilia industri sagu yang terlibat adalah petani sebagai pemasok bahan baku. CV KSH sebagai pelaku usaha, dan konsumen akhir. Marjin pemasaran yang diterima pelaku usaha adalah sebesar 76,90 persen atau senilai Rp.3.614/kg dengan efisiensi pemasaran sebesar 48,14 persen atau senilai Rp. 2.262/kg tepung sagu. Hasil analisis nilai tambah menunjukkan bahwa produk tepung sagu memperoleh nilai tambah sebesar Rp.1.590/kg.
Downloads
References
Hayami Y, Kawagoe T, Marooka Y, Siregar M 1987. Agricultural Marketing and Processing In Upland Java. A Perspective From A Sunda Village. CGPRT Centre. Bogor.
Porter, E. M. 1985. Competitive Advantage-Creating and Sustaining Superior Performance, New York : Free Press.
Soekartawi, 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada,Jakarta.
Sudiyono, Ahmad., 2001. Pemasaran Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.