EVALUASI TIKUNGAN PADA STA 40+100 DI RUAS JALAN SIMPANG LAGO – SEKIJANG MATI

  • Hendri Rahmat Universitas Lancang Kuning
  • Fadrizal Lubis Universitas Lancang Kuning
Keywords: Geometrik Jalan, Kecelakaan

Abstract

Pada dari tahun 2011 – 2015 terjadi 21 perkara kecelakaan lalulintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 14 orang, luka 568.770,000 (sumber : Polres Pelalawan). Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan salah satunya  faktor geometrik jalan. Hasil yang diperoleh alinyemen horizontal pada tikungan terjadi perbedaan antara as jalan existing dengan as jalan hasil perhitungan yang mengacu ke standar Bina Marga. Dari hasil perhitungan superelevasi terlihat bahwa superelevasi existing di tikungan tidak sesuai dengan standar Bina Marga. Maka dapat disimpulkan bahwa geometrik jalan merupakan faktor penyebab terjadinya kecelakaan di tikungan STA 40+100 ruas jalan Simpang Lago – Sekijang Mati

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga, 1988, Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum Dirjen Bina Marga, 1997, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No 038/TBM/1997, Jakarta.
Hendarsin S.L., 2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Politeknik Negeri Bandung, Bandung.
Oglesby C.H., dan Hicks R.G., 1990, Teknik Jalan Raya, Erlangga, Jakarta.
Sukirman S., 1999, Dasar – Dasar Perencanaan Geometrik Jalan Edisi Ketiga, Nova, Bandung.
Suryadharma Y.H., 1999, Rekayasa Jalan Raya, Universitas Atma Jaya, Jakarta.
Published
2016-10-03
How to Cite
Rahmat, H., & Lubis, F. (2016). EVALUASI TIKUNGAN PADA STA 40+100 DI RUAS JALAN SIMPANG LAGO – SEKIJANG MATI. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 2(2), 77 -. https://doi.org/10.31849/siklus.v2i2.338
Section
Articles
Abstract viewed = 527 times
PDF downloaded = 4127 times

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>