ANALISIS KARAKTERISTIK TANAH DAN STABILITAS LERENG FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LANCANG KUNING
Abstract
Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning berada pada kontur tanah yang berbukit dengan kemiringan lereng berkisar 14o - 27o dan ketinggian tebing antara 5,6 - 7,2 meter dari kaki tebing. Sebagian tebing ada yang telah dibuat bangunan pengaman tebing dan sebagian lagi masih merupakan tebing alami. Gedung tersebut merupakan bangunan bertingkat yang terdiri dari atas dua lantai. Pondasi bangunan berada 2,97 meter dari bibir tebing, dimana sepanjang ± 20 meter dinding tebing belum diberi perkuatan. Untuk menghadapi kemungkinan tersebut perlu dilakukan tindakan pencegahan. Pencegahan dapat dimulai dengan melakukan pemeriksaan tentang karakteristik tanah dan stabilitas lereng di lokasi yang dimaksud. Tetapi yang menjadi permasalahan adalah bagaimana karakteristik tanah dan stabilitas lereng yang berada di belakang Fakultas Ekonomi, Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru. Dalam menganalisis digunakan metode deskriptif dengan riset lapangan dan riset laboratarium. Pemeriksaan ini bersifat kuantitatif yang memaparkan perhitungan dan angka-angka dari hasil perhitungan menggunakan metode Simplified Bishop. Berdasarkan hasil analisis data didapat karakteristik tanah dan bidang gelincir dengan menggunakan metode Simplified Bishop adalah : 1) Karakteristik tanah pembentuk tebing di lokasi pemeriksaan adalah kadar air 21,76%; berat volume (γ) 1,89 gram/cm3; derajat kejenuhan 76,43%; porositas 37,85%; angka pori (e) 0,0609%; Liquid Limit 27,825%; Plastis Limit 23,090%; Index Plastisitas 4,735%; sudut geser (ϕ) 43,74o; kohesi (c) 0,285 kg/cm2; berat jenis 2,58; lanau 1,353%; pasir 98,647%; kerikil 0% dan klasifikasi USCS adalah SP. 2) Bidang gelincir untuk tebing Fakultas Ekonomi berbentuk busur dengan jari-jari (R) 20 meter dan nilai faktor keamanan (Fs) sebesar 1,35 mendekati nilai yang diisyaratkan 1,2.
Downloads
References
Budi G.S., 2011, Pondasi Dangkal, Andi, Yogyakarta.
Das B.M., 2005, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip dan Rekayasa Geoteknis), Erlangga, Jakarta.
Indriani L., 2012, Studi Perencanaan Turap Baja untuk Perkuatan Tebing Sungai Seruyan di Desa Pematang Panjang Kabupaten Seruyan, Jurnal Penelitian Dosen Fakultas Teknik Universitas Darwan Ali 3 : 1-5.
Murri M.M., Surjandari N.S., As’ad S., 2014, Analisis Stabilitas Lereng Dengan Pemasangan Bronjong (Studi Kasus di Sungai Gajah Putih, Surakarta), Jurnal Matriks Teknik Sipil 2 : 162-169.
Rajagukguk O.C.P., Turangan A.E., Monintja S., 2014, Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Bishop (Studi Kasus : Kawasan Citraland sta. 1000 m), Jurnal Sipil Statik 2 (3) : 140-147.
Sosrodarsono S., Nakazawa K., 2000, Mekanika Tanah & Teknik Pondasi, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Sutarman E., 2012, Konsep Aplikasi Mekanika Tanah, CV. Andi Offset, Yogyakarta.
Suyono N.T., 2007, Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung - 1983, Jakarta.
Wesley L.D., 2012, Mekanika Tanah untuk Tanah Endapan dan Residu, Andi. Yogyakarta.
Zainuri, Yanti G., Megasari S.W., 2015, Analisis Dinding Pengaman Tebing Counterfort pada Tebing Sungai Mempura untuk Pengamanan Situs Bersejarah di Desa Sungai Mempura, Pekanbaru.
Zainuri, Yanti G., Megasari S.W., 2016, Analisis Stabilitas Lereng Sungai Kampar Terhadap Gelincir di Desa Simpang Kubu Dengan Metode Simplified Bishop, Pekanbaru.